Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan tren COVID-19 di Indonesia secara keseluruhan terus membaik. Jelang Lebaran 2022, kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus menurun hingga 85 persen.
Begitu juga dengan kasus kematian dan rawat inap COVID-19 yang terus melandai. Luhut menekankan, bahkan aktivitas mobilitas masyarakat ke luar rumah kini mencapai tingkat tertinggi sebelum pandemi menyerang.
Karenanya, ada beberapa pelonggaran yang diterapkan pemerintah meskipun dipastikan relaksasi dilakukan dengan kehati-hatian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara dibuka
"Membuka bandara Internasional di antaranya Yogyakarta, Medan, Makasssar, Pekanbaru, dan selain itu kebijakan visa akan terus direlaksasi mendekati aturan sebelum pandemi," tutur Luhut dalam konferensi pers Senin (4/4/2022).
Entry test PPLN
Aturan entry test pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) masuk Indonesia juga direlaksasi. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak jumlah penerbangan tanpa adanya penumpukan di bandara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan tidak ada tes Corona setibanya di Indonesia jika sudah dites ketika di negara asal.
"Terkait dengan PPLN tadi sudah disampaikan Pak Menko Marinves bahwa terkait dengan vaksinasi ini persyaratannya begitu mau datang PCR 2x24 jam, tapi sampai di Indonesia itu bebas, kecuali yang suspek," ujar Airlangga dalam kesempatan yang sama.
Jam buka mal, cafe, dan restoran diperpanjang
Luhut menjelaskan jam operasional mal, cafe, hingga restoran diperpanjang pada wilayah PPKM level 2. Daftar wilayah PPKM level 2 bakal segera diumumkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru.
Meski begitu, catatan Luhut untuk sejumlah masyarakat, wajib melengkapi vaksinasi COVID-19 dosis lengkap hingga vaksinasi booster. Tempat ketersediaan vaksinasi booster juga terus diperluas seperti di fasilitas umum
"Pemerintah akan juga melakukan kegiatan vaksinasi yang dilakukan selesai Tarawih dan di tempat publik lainnya stasiun hingga terminal," pungkas Luhut.
(naf/up)











































