Momen Lebaran 2022 berbeda dari dua tahun sebelumnya karena pemerintah tidak lagi menerapkan pembatasan mobilitas. Ini berkat kondisi wabah pandemi COVID-19 yang semakin terkendali setelah sebelumnya mengalami lonjakan kasus karena varian Omicron.
Pemerintah hanya memberlakukan syarat untuk para pemudik tahun ini sudah mendapat vaksin booster. Bagi yang belum booster atau mendapat dosis lengkap vaksin, mudik tetap dapat dilakukan hanya saja perlu disertai bukti negatif tes antigen atau PCR.
Nah bagi warga yang kemudian ingin vaksin booster agar bisa mudik, juru bicara Satgas COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyarankan sebaikan dilakukan minimal dua minggu sebelum lebaran.
Alasannya agar vaksin dapat memiliki waktu untuk bekerja secara optimal dalam menghasilkan antibodi.
"Mari segera penuhi vaksinasi dosis lengkap maupun vaksinasi booster yang disarankan sekurang-kurangnya dua minggu sebelum kita mudik," kata Reisa dalam konferensi pers yang disiarkan Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
"Ini karena butuk waktu bagi vaksin untuk membentuk imunitas yang optimal," pungkasnya.
Simak Video "Video: Makan Bergizi Gratis Ditiadakan Saat Anak Sekolah Libur Lebaran"
(fds/naf)