Seorang pasien COVID-19 di India diyakini terjangkit varian Corona baru yakni varian XE yang merupakan rekombinan varian Omicron BA.1 dan BA.2 Menurut laporan pejabat kesehatan setempat, pasien tersebut kini dalam kondisi yang tidak serius. Bahkan, ia dinyatakan negatif COVID-19 dalam waktu yang cepat.
"Kondisi pasien yang terinfeksi virus jenis baru tidak serius," kata pejabat tersebut, dikutip dari The Straits Times, Jumat (8/4/2022).
"Mutan XE tampaknya 10 persen lebih mudah menular daripada sub-varian BA.2 dari Omicron. Sejauh ini, BA.2 dianggap paling menular dari semua varian COVID-19," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat tersebut lebih lanjut memaparkan, 228 dari 230 sampel di Mumbai dalah varian Omicron (99,13 persen), dengan sampel lainnya yakni varian Kappa dan varian Omicron XE.
Nihil gejala, sudah divaksin dua dosis
Diketahui, pasien tersebut merupakan seorang wanita yang tiba di Mumbai dari Afrika Selatan pada 10 Februari 2022. Ia berprofesi sebagai desainer kostum dan merupakan salah satu kru syuting film.
Menurut pejabat kesehatan eksekutif Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC), Mangala Gomare, ia dinyatakan positif COVID-19 tiga minggu pasca kedatangannya ke Mumbai. Namun, wanita tersebut tak menunjukkan gejala dan pulih dalam waktu amat cepat.
"Dia tidak menunjukkan gejala dan dites negatif keesokan harinya," kata Gomare, dikutip dari Business Standard, Jumat (8/4).
"Dia tidak memiliki riwayat perjalanan sebelumnya. Dia telah divaksinasi dengan kedua dosis vaksin COMIRNATY (Pfizer)," imbuhnya, sembari menambahkan bahwa pasien tersebut tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.
(vyp/kna)











































