Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemunculan varian baru Corona 'XE' rekombinan atau gabungan subvarian Omicron BA.1 dan BA.2. Varian XE memicu kekhawatiran baru lantaran menyebar di Inggris dan bahkan sudah dilaporkan Thailand.
Gejala varian XE kerap sulit dibedakan dengan flu biasa. Bagaimana gejala varian XE pada orang yang sudah divaksinasi? Sejauh ini ahli menemukan gejala yang dikeluhkan sama pada pasien Omicron sebelumnya, seperti berikut:
Paling sering dilaporkan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pilek
- Bersin
- Sakit tenggorokan
Paling jarang dilaporkan:
- Demam
- Batuk
- Kehilangan indra penciuman dan perasa atau anosmia
Gejala yang Wajib Diwaspadai
Namun, di tengah kemunculan varian XE, National Health Service Inggris resmi memasukkan sembilan ciri gejala COVID-19 terbaru yang perlu diwaspadai:
- Sesak napas
- Merasa lelah atau lelah
- Badan pegal-pegal
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau berair
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Merasa sakit atau tidak enak badan.
WHO sebelumnya memperingatkan varian XE lantaran memicu penularan lebih cepat ketimbang subvarian Omicron BA.2. Sebelumnya, subvarian Omicron BA.2 disebut menjadi varian paling menular sejauh ini, sementara varian XE hadir menyusul memiliki peningkatan lebih cepat 10 persen dari BA.2.
Laporan WHO pekan lalu tidak mengkonfirmasi lebih lanjut bagaimana tingkat keparahan yang bisa disebabkan varian XE. Sudah seberapa banyak sih kasus varian XE?
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSCA) menyebut hingga 22 Maret 2022 sudah ada 637 kasus XE yang terdeteksi di Inggris. Varian XE juga muncul di Thailand tetapi jumlah resmi belum dilaporkan.
(naf/kna)











































