Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengeluarkan pernyataan resmi terkait gaduh telur cokelat Kinder yang ditarik peredarannya di sedikitnya 10 negara. Produk tersebut diduga terkontaminasi bakteri Salmonella.
Meski memastikan produk yang dimaksud tidak terdaftar di Indonesia, BPOM mengambil langkah kehati-hatian. Pihaknya menghentikan sementara produk Kinder yang beredar, mencakup Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls buatan Ferrero India PVT, LTD.
"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. Badan POM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," terang keterangan resmi BPOM, Senin (11/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
kinder joy Foto: Vidya Pinandhita/detikHealth |
Pantauan detikcom di Indomaret DC 1 Tangerang pukul 13:30 WIB, stok Kinder Joy masih tersedia. Ada berbagai varian seperti Kinder Joy with Surprise berwarna pink dan biru. Adapula Kinder Joy edisi Natoons.
"Masih ada kak. Buat penarikan nggak ada info sih jadi kita di sini masih nyetok," jelas Andre, salah satu petugas kasir saat ditemui detikcom Senin (11/4/2022).
(up/up)












































kinder joy Foto: Vidya Pinandhita/detikHealth