5 Tips Agar Anak Kuat Berpuasa, Hidrasi hingga Pilihan Menu Sahur

Tidak ada salahnya mengenalkan puasa kepada anak-anak, terlebih jika mereka sendiri antusias untuk melakukannya. Namun yang terpenting, tetap perhatikan asupan nutrisinya.
Sekalipun puasa, asupan nutrisi yang seimbang tetap diperlukan. Tidak hanya mencegah anak cepat lapar sebelum waktu berbuka, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika anak ingin mulai berpuasa.
1. Minum air putih yang cukup
Dalam kondisi apapun, kecukutan cairan tubuh atau hidrasi sangat penting. Khususnya saat puasa, aktivitas fisik dan kondisi cuaca di siang hari dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh.
Disarankan untuk minum 8 gelas air putih sepanjang malam, dengan waktu yang diatur senyaman mungkin. Menambah asupan cairan melalui jus tanpa pemanis, sup, dan buah-buahan, sangat dianjurkan.
Apabila urine anak sangat sedikit, atau bahkan pingsan, maka waspadai tanda-tanda dehidrasi. Batalkan puasa jika memang diperlukan.
2. Variasi makanan
Agar kuat berpuasa sepanjang hari, kuncinya adalah menahan agar rasa lapar tidak cepat muncul. Salah satunya dengan memperbanyak asupan protein seperti keju rendah lemak dan selain kacang.
Selain itu, pemilihan karbohidrat yang kompleks seperti roti gandum dapat membantu anak tidak cepat lapar. Asupan sayur juga akan mencukupi kebutuhan serat yang menjaga rasa kenyang lebih lama.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
Simak Video "Anjuran Porsi Sahur yang Ideal Menurut Dokter Gizi"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)