Bablas Tidur Setelah Sahur Boleh-boleh Saja, Tapi Nggak Buat Tukang Ngorok

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 13 Apr 2022 13:03 WIB
Kata dokter soal tidur lagi setelah sahur. (Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Damir Khabirov)
Jakarta -

Di bulan puasa, waktu tidur di malam hari menjadi sedikit berkurang lantaran harus bangun sahur. Karenanya, banyak orang yang memilih kembali tidur setelah sahur.

Meski begitu, tidur setelah sahur dikhawatirkan memicu keluhan lain seperti misalnya GERD. Lantas aman nggak sih langsung tidur setelah sahur?

Pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, menegaskan tidur setelah sahur boleh-boleh saja dilakukan. Namun, tetap ada pengecualian, khususnya bagi mereka yang mengalami masalah tidur.

"(Nggak boleh tidur setelah sahur) itu mitos, kalau orangnya sehat nggak ada masalah. Yang orang takutkan kan GERD, isi lambung keluar lagi," kata dr Andreas saat dihubungi detikcom, Rabu (13/4/2022).

Bahaya bagi Pengidap Sleep Apnea

Tidur setelah sahur disebut dr Andreas bisa berbahaya bagi mereka yang mengidap sleep apnea atau memiliki kebiasaan mendengkur atau ngorok. Sebab, saat mendengkur saluran pernapasan akan tersumbat dan berisiko menyebabkan henti napas.

Menurut dr Andreas, hal semacam itu harus menjadi perhatian.

"Jadi bayangin kalau orang ngorok itu saluran napasnya tersumbat-tersumbat, mengalami henti napas karena tersumbat, sehingga dia akan tercekik saat tidur. Jelas bahaya berhenti napas," jelasnya.



Simak Video "Video: 6 Kebiasaan Digital yang Tanpa Disadari Bikin Susah Tidur"

(sao/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork