Sidang gugatan pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap mantan istrinya, Amber Heard, kembali digelar setelah sudah berlangsung selama seminggu di Fairfax, Virginia.
Melalui deposisi pra-rekaman dari 20 Februari 2021, yang diputar ulang di sidang hari Senin (18/4), dr David Kipper, selaku dokter pribadi Depp, mengakui bahwa ia khawatir mengenai penggunaan obat-obatan dan alkohol Depp.
dr Kipper mengkonfirmasi bahwa ia paling khawatir pada kondisi kesehatan Depp di bulan Juni 2018. Ia juga menjelaskan bahwa Depp pernah tidak membayarnya selama jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari The Independent, saat ditanya apakah dr Kipper khawatir mengenai Depp mengonsumsi obat-obatan dan alkohol di luar anjuran dokter, ia menjawab, "Saya khawatir itu berpotensi menjadi masalahnya."
Selain itu, pada tahun 2014, dr Kipper juga pernah mendiagnosis Depp dengan beberapa masalah kesehatan lainnya seperti ADHD, depresi, dan penyalahgunaan zat kronis.
Diagnosis tersebut sebelumnya pernah dibacakan dalam sidang gugatan Depp terhadap News Group Newspapers (NGN) di tahun 2020 oleh Sasha Wass QC, pengacara untuk NGN.
Mengutip Mirror UK, dr Kipper mencatat bahwa Depp memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan seperti oksikodon dan adderall.
Adderall sendiri merupakan sebuah obat yang digunakan untuk pengobatan Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas atau ADHD yang dialami Depp.
Menurut Mayo Clinic, ADHD merupakan suatu gangguan kesehatan mental yang menyebabkan seseorang kesulitan memperhatikan, hiperaktif, dan berperilaku impulsif.
Kondisi ini umumnya berkembang sejak masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga sudah dewasa. Beberapa gejala ADHD pada orang dewasa antara lain adalah:
- Impulsif
- Disorganisasi
- Kesulitan menindaklanjuti dan menyelesaikan tugas
- Perubahan emosi yang sering terjadi
- Mudah marah
- Kesulitan untuk mengelola stres
Simak Video 'Pengacara Amber Heard Beberkan Isi Pesan Johnny Depp pada Paul Bettany':











































