Kenapa Vaksin HPV Cuma Gratis untuk Kelas 5 dan 6 SD? Ini Jawab Menkes

Kenapa Vaksin HPV Cuma Gratis untuk Kelas 5 dan 6 SD? Ini Jawab Menkes

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Jumat, 22 Apr 2022 11:47 WIB
Kenapa Vaksin HPV Cuma Gratis untuk Kelas 5 dan 6 SD? Ini Jawab Menkes
Vaksin HPV (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI memasukkan vaksin HPV (Human Papilloma Virus) ke dalam program vaksin wajib. Karenanya, vaksin ini nantinya akan digratiskan pada kelompok sasaran yakni perempuan usia kelas 5-6 SD.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan setidaknya ada dua alasan di balik keputusan tersebut. Pertama, ini merupakan usaha yang dibuat untuk mengintervensi masalah kesehatan di hulu agar biaya menanganinya lebih murah.

"Intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif kalo dilakukan di hulu bukan di hilir. Sama seperti COVID-19 kalo intervensinya di vaksinasi, pake masker, dan jaga jarak, biaya yang kita keluarkan lebihmurah dibanding intervensinya di rumah sakit," terangnya pada sesi konfrensi pers Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2022, Jumat (22/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan kedua, Menkes Budi mengatakan pemberian vaksin HPV lebih efektif karena belum menstruasi. Ia mengatakan vaksin HPV jika diberikan setelah menstruasi jadi tidak begitu efektif. Karenanya, sasaran program untuk saat ini adalah usia kelas 5-6 SD.

"Harus diberikan sebelum menstruasi karena kalo sudah menstruasi dia ga begitu efektif, saat dia diberikan sebelum menstruasi dia jadi sangat efektif untuk bisa mengurangi prevalensi cancer serviks. Itu sebabnya kita kejar ke seluruh anak-anak range kelas 5-6 SD," pungkasnya.




(up/up)
Vaksin HPV Jadi Vaksin Wajib
19 Konten
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks akan menjadi vaksin wajib mulai tahun ini. Untuk kelompok tertentu, bakal digratiskan.

Berita Terkait