Jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 17.631, spesimen yang diperiksa berjumlah 94.588, dan suspek yang dipantau sebanyak 2.159.
Berikut detail perkembangan COVID-19 di Indonesia.
- Kasus positif bertambah 382 menjadi 6.044.150
- Kasus sembuh bertambah 2.168 menjadi 5.870.419
- Kasus meninggal bertambah 33 menjadi 156.100
Data dihimpun dari Kementerian Kesehatan RI hingga pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya pada Sabtu (23/4/2022), tercatat total kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 6.043.768 kasus, sembuh 5.868.251 kasus, dan meninggal 156.067 kasus.
Dalam beberapa bulan belakangan, tren COVID-19 di Indonesia menunjukkan tren perbaikan. Hasil sero survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menunjukkan lebih dari 99 persen warga Indonesia sudah memiliki antibodi COVID-19.
Meski demikian, pakar meyakini bakal sulit untuk mencapai nol kasus. Meski imunitas terbentuk, ancaman penularan tetap ada karena virus selalu bermutasi.
"Kita tidak akan men-declare apakah ini masuk endemi atau tidak karena yang paling penting adalah kita harus mempertahankan supaya kasus kita bisa tekan, yang masuk rumah sakit kita bisa tekan, yang meninggal juga kita bisa tekan," ujar epidemiolog UI Pandu Riono dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).
Pandu mencontohkan sejumlah negara yang mengalami lonjakan kasus ketika melonggarkan protokol kesehatan. Padahal di berbagai negara tersebut, cakupan vaksinasi COVID-19 terbilang tinggi.
"Jadi adanya imunitas ini bukan berarti kita bisa meninggalkan, melepas masker. Pengalaman di banyak negara kemudian melepas masker, terjadilah peningkatan lagi," terangnya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(up/up)