Abses gusi merupakan sebuah kantong atau benjolan nanah di gusi atau celah antara gusi dan gigi. Rincinya, kondisi ini terjadi saat jaringan terbuka dalam gigi terinfeksi oleh bakteri jahat.
Penyebab Abses Gusi
Abses gusi terjadi saat adanya bakteri di mulut yang menginfeksi area di sela-sela gigi dan gusi. Dikutip dari Healthline, penyebab utama abses gusi adalah kebersihan mulut yang buruk yang dapat menyebabkan periodontitis.
Periodontitis ini merupakan inflamasi gusi yang terjadi karena plak terkumpul di bawah gusi. Plak sendiri merupakan sebuah selaput bakteri lengket tanpa warna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kebersihan mulut yang buruk, abses gusi juga dapat disebabkan oleh sistem imun yang lemah dan tidak kuat untuk melawan infeksi yang terjadi.
Gejala Abses Gusi
Berbeda dengan kondisi oral lainnya yang tidak banyak memiliki gejala, abses gusi akan mudah untuk diidentifikasi. Hal ini karena abses gusi akan menyebabkan rasa sakit yang hebat dan konsisten di area yang terinfeksi.
Selain rasa sakit tersebut, dikutip dari Medical News Today, gejala abses gusi juga dapat menimbulkan gejala lainnya seperti:
Baca juga: Abses Gigi: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan |
- Napas yang bau
- Nanah yang keluar dari mulut
- Mulut yang terasa tidak enak
- Beberapa gigi yang terasa longgar
- Gigi atau gusi sensitif
- Garis gusi yang mundur
- Demam
Pengobatan Abses Gusi
Utamanya, abses gusi dapat diatasi dengan cara membersihkan infeksi yang ada. Berikut beberapa cara pengobatan abses gusi sesuai dengan tingkat keparahannya:
Prosedur pembersihan di dokter gigi
Jika abses gusi telah berada di tingkat yang parah, sangat disarankan untuk berobat ke dokter gigi. Nantinya, dokter gigi akan mengeringkan abses tersebut sekaligus membersihkan kotoran-kotoran lainnya yang ada di tengah gusi dan gigi.
Dokter gigi akan membuat irisan di daerah yang bengkak untuk mengeringkannya. Setelah itu, saat abses terbuka dan nanah keluar, dokter akan memberikan penekanan untuk mengeringkan nanah tersebut secara menyeluruh.
Biasanya, jika abses gusi tersebut telah menyebabkan kerusakan hingga tulang karena infeksi yang sangat parah atau abses tersebut sudah terlalu lama tidak diobati.
Jika kondisi ini terjadi dan sudah hingga tingkat yang parah, dokter gigi akan merekomendasikan prosedur lainnya untuk membantu memperbaiki tulang yang rusak dan jaringan di sekitarnya.
Setelah selesai, umumnya, dokter gigi akan memberikan antibiotik untuk membantu membunuh bakteri penyebab infeksi, mencegah infeksi untuk menyebar, dan meredakan bengkak dan rasa sakit.
Pengobatan dari rumah
Sayangnya, separah apapun abses gusi yang dialami, tidak ada cara lain untuk mengobatinya selain pergi ke dokter gigi. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengurangi rasa sakit.
Cara tersebut adalah dengan menggunakan obat abses gusi di apotek, seperti obat yang mengandung ibuprofen atau berkumur dengan air garam yang hangat.
Pencegahan Abses Gusi
Untuk mencegah terjadinya abses gusi ini adalah dengan memperhatikan kebersihan mulut dengan baik. Caranya adalah dengan menyikat gigi dengan baik dan benar.
Dengan menyikat gigi sebanyak dua kali, sesudah sarapan dan sebelum tidur, dan dengan cara yang benar, gigi dan gusi akan lebih terlindungi dari plak. Selain itu, pastikan juga tidak lupa untuk pergi ke dokter gigi setiap enam bulan.
(up/up)











































