Pemudik yang pulang ke kampung halaman diharapkan tidak abai pada protokol kesehatan dan kesadaran bahwa kita masih dalam keadaan pandemi. Dengan begitu, penting untuk mempersiapkan perlengkapan yang mendukung agar bisa memperkecil resiko pemaparan COVID-19.
Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menyarankan agar pemudik mempersiapkan barang-barang yang tepat untuk dibawa dalam perjalanan mudik. Ia menyarankan pemudik untuk membawa beberapa set baju ganti dan siap sedia plastik untuk membenahi baju kotor, agar resiko pemaparan bisa diminimalisir.
"Hal-hal yang harus dibawa untuk meminimalisir resiko, membawa baju ganti beberapa set walaupun dengan tidak membebankan pastinya. Siapkan plastik untuk baju kotor atau apapun itu sehingga segera dimasukan dan ditutup rapat, apalagi yang membawa anak dan sebagainya," ujarnya pada detikcom, Selasa (26/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Dicky juga mengingatkan masyarakat tetap mematuhi prokes 5M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas). Terutama untuk selalu membawa cukup masker dan mengantinya secara reguler.
"Sangat penting membawa cukup masker, masker ini penting. Dan kita juga harus ganti reguler itu. Selalu memakai masker di mobil dan di luar, dan hand sanitizer bawalah," terangnya.
Ia juga mewanti-wanti untuk selalu mempersiapkan obat-obatan selama perjalan dan mematikan persediaan bekal cukup.
"Bawa juga obat-obatan darurat, medical kit. Jangan lupa yang tadi bekal makanan dan minuman," sambungnya.
Demi menghindari kontak langsung yang beresiko, Dicky menyarankan agar setiap pembayaran selama perjalanan atau di kampung halaman, jika memungkinkan menggunakan metode cashless.
"Kalo bisa cashless ya, tidak bayar tunai akan lebih baik, e-kartu atau e-money itu lebih baik karena menghindari resiko," pungkasnya.
(mfn/kna)











































