Geger Hepatitis 'Misterius' Masuk Indonesia, Begini Mencegahnya

Round Up

Geger Hepatitis 'Misterius' Masuk Indonesia, Begini Mencegahnya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Rabu, 04 Mei 2022 21:00 WIB
Geger Hepatitis Misterius Masuk Indonesia, Begini Mencegahnya
Hepatitis akut misterius (Foto: Getty Images/iStockphoto/ALENA DZIHILEVICH)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI melaporkan tiga kematian anak diduga akibat hepatitis, Minggu (1/5/2022). Hal itu menyusul ratusan kasus hepatitis misterius yang dilaporkan sejumlah negara, tak diketahui penyebab penyebarannya hingga kini.

Diketahui, ketiga pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari rumah sakit di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Pasien tersebut sempat mengalami gejala berupa mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

"Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi dalam laman resmi Kemenkes RI, Minggu (1/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," imbuhnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengingatkan para orangtua untuk segera mengambil langkah jika anak mengalami gejala berupa perubahan warna urin (gelap) dan atau feses (pucat), kuning, gatal, nyeri sendi atau pegal-pegal, demam tinggi, mual, muntah atau nyeri perut, lesu, dan atau hilang nafsu makan, diare, dan kejang.

ADVERTISEMENT

Demi mencegah penularan, masyarakat diimbau untuk:

  • Mencuci tangan
  • Meminum air bersih yang matang
  • Makan makanan yang bersih dan matang penuh
  • Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
  • Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
  • Memakai masker dan menjaga jarak

Mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual atau muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran atau kejang, lesu, demam tinggi. Segera periksakan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.




(vyp/up)
Hepatitis Misterius di DKI
64 Konten
Kementerian Kesehatan RI melaporkan 3 kasus anak meninggal dengan dugaan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya. Ketiganya merupakan rujukan dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat yang dirawat di RSCM.

Berita Terkait