Terjebak Macet Akibat Arus Balik? Ini Pesan Dokter Agar Tidak Kelelahan

ADVERTISEMENT

Terjebak Macet Akibat Arus Balik? Ini Pesan Dokter Agar Tidak Kelelahan

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Jumat, 06 Mei 2022 17:35 WIB
Euforia mudik Lebaran kembali bergeliat usai pemerintah mencabut larangan mudik. Para pemudik berbondong-bondong kembali ke kampung halaman.
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Arus balik lebaran yang padat tidak jarang menimbulkan kemacetan yang panjang. Terjebak dalam macet membuat tubuh mengalami kelelahan, terutama bagi pengendara di jalan.

Hal ini tentu perlu diwaspadai agar energi bisa terus terjaga dalam perjalanan dan meminimalisir resiko kecelakaan.

Untuk menyiasati agar terhindar dari kelelahan saat terjebak macet, praktisi kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, memberikan saran agar pengendara memanfaatkan momen istirahat dengan tidur yang cukup ketika di rest area.

"Pengendara itu perlu istirahat 2-3 jam. Kalau ngantuk, tidur. Jangan cuma berhenti (di rest area) untuk ngerokok atau ngopi," kata pria yang akrab disapa dr Ade pada detikcom beberapa waktu lalu.

"Cari posisi yang nyaman. Kalau bawa kasur, cari tempat teduh, silahkan. Atau mau di mobil juga nggak apa-apa. Stretching dulu, cari posisi yang nyaman, tidur sebentar," sambungnya.

Di perjalanan juga perlu memperhatikan bila tubuh sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan seperti mengantuk, dr Ade membeberkan ciri-ciri ketika pengendara ngantuk dan harus segera beristirahat.

"Yang bisa terlihat itu, sering menguap. Kalau dia sudah makin ngantuk, bakal sandaran di headrest," bebernya.

"Makin ngantuk lagi kalau sudah mulai keluar jalur, yang paling berbahaya, ini yang tau supir biasa. Matanya melek tapi ketika ditanya, nggak fokus," tambahnya.

Selain itu, dr Ade, juga mengingatkan untuk memilih waktu yang tepat saat berkendara. Terlebih agar meminimalisir kelelahan saat terjebak macet, carilah waktu yang ideal untuk berkendara. Hal ini juga menghindari resiko ngantuk saat berkendara.

Ia berpendapat idealnya berangkat di pagi atau siang hari untuk mencegah ngantuk berlebihan. Di siang hari, usahakan istirahat sebentar, sebelum melanjutkan perjalanan.

"Jangan sampai memaksakan, bela-belain nawar ngantuk, bahaya," imbaunya.



Simak Video "Catat! Syarat Perjalanan Periode Ramadan-Mudik Lebaran 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/fds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT