Harus Kembali Kerja Setelah Liburan? Catat Saran Psikolog Agar Tidak Stres

Harus Kembali Kerja Setelah Liburan? Catat Saran Psikolog Agar Tidak Stres

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Minggu, 08 Mei 2022 12:17 WIB
Harus Kembali Kerja Setelah Liburan? Catat Saran Psikolog Agar Tidak Stres
Post holiday blues (Foto: iStock)
Jakarta -

Kembali bekerja setelah libur panjang terkadang membuat seseorang merasa tidak bersemangat menjalani rutinitas hariannya. Euforia semasa liburan yang masih tertinggal membuat seseorang merasa berat menjalani rutinitas pekerjaannya kembali.

Psikolog klinis Nuzulia Rahma Tristinarum dari Pro Help Center menyatakan hal ini bisa disebut sebagai 'post-holiday blues'. Ia berpendapat hal ini terjadi disebabkan adanya gap antara kehidupan nyata dan kehidupan yang ideal saat liburan.

"Gap antara kehidupan nyata dan kehidupan selama liburan. Merasa kehidupan selama liburan sangat ideal. Hanya bersenang senang, sehingga saat kembali ke kehidupan nyata menjadi tidak bersemangat dan tidak bahagia," terangnya dihubungi detikcom, Jumat (6/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, cara menghindari perasaan cemas dan stres setelah liburan adalah dengan memberikan jeda waktu untuk diri beristirahat. Hal ini dilakukan untuk beradaptasi secara fisik dan psikis dalam melakukan rutinitas seperti biasa.

"Beri jeda waktu antara kedatangan kembali ke rumah dan hari masuk kerja atau masuk sekolah sehingga tidak mengalami jet lag liburan. Dengan jeda waktu, kita bisa istirahat dan melakukan rutinitas seperti biasa. Dengan jeda waktu, kita bisa beradaptasi secara fisik dan psikis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu penting untuk seseorang kembali berhubungan kuat dan bahagia dengan keluarga inti dan rekan kerja, agar tercipta momen yang dirindukan saat harus kembali melakukan rutinitas sehari-hari.

"Bangun kembali hubungan yang kuat dan bahagia dalam keluarga inti dan juga pada rekan kerja sehingga momen saat kembali melakukan rutinitas sehari-hari bersama keluarga dan rekan kerja dapat menjadi momen yang dirindukan," sambungnya.

Tidak kalah pentingnya Rahma mengingatkan untuk mengelola keuangan secara bijak, agar setelah liburan berakhir tidak mengalami stres finansial yang mencemaskan.

"Atur keuangan dengan bijak. Pastikan tetap rasional dalam mengeluarkan uang sehingga setelah liburan tidak mengalani stres finansial," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Menkes Imbau Sopir Bus Cek Kesehatan Jelang Libur Nataru 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/up)
Post Holiday Blues
7 Konten
Bagi sebagian orang, liburan panjang justru bikin malas saat harus kembali masuk kerja. Psikolog menyebutnya post holiday blues. Apa itu dan bagaimana mengatasinya?

Berita Terkait