.webp)
Ratusan kasus hepatitis misterius telah dilaporkan di sejumlah negara. Penyakit Hepatitis AKit yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology) ini juga telah masuk dalam daftar Disease Outbreak News (DONs) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Terkait penyebabnya yang belum diketahui pasti, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, dr Muzal Kadim, SpA(K), mengungkapkan faktor risiko hepatitis misterius ini, yakni imunitas tubuh yang lemah, seperti mengalami gizi buruk, sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu yang menekan sistem imun, atau mengidap HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Usia anak lebih rentan
Menurut dr Muzal, usia anak menjadi salah satu faktor paling rentan dari hepatitis misterius ini. Di sejumlah negara, hepatitis akut dialami oleh anak dengan usia di bawah 6 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hepatitis akut dalam kasus ini lebih rentan dialami anak karena sistem imunnya belum sempurna," jelas dr Muzal dalam diskusi daring, Sabtu (7/5/2022).
"Meski, hepatitis akut pada umumnya bisa juga terjadi pada orang dewasa yang cenderung memiliki sistem imun yang kuat, karena memiliki autoimun," lanjutnya.
Selain itu, dr Muzal juga mengungkapkan beberapa gejala yang banyak dialami dan perlu diwaspadai. Sebagian besar gejala terjadi pada saluran pencernaan.
Gejala Hepatitis Misterius yang Banyak Dialami
"Gejalanya adalah sebagian besar gejala saluran cerna, jadi gejala saluran cerna ini bisa anak muntah, diare, sakit perut, demam karena ini suatu infeksi," terangnya.
"Lalu lebih lanjut lagi, ada kuning biasanya di kelopak mata, di sklera. Kelopak matanya ditarik, kelopak mata yang putih itu (menjadi) kuning. Bisa ke badan kalau lebih berat lagi," imbuh dr Muzal.
(sao/up)
