"Sisanya 11 kasus masih dalam pemeriksaan laboratorium untuk memastikan jenis hepatitisnya," sebut dr Nadia saat dihubungi detikcom Senin (9/5).
Adapun usia yang paling banyak terpapar berada di rentang satu hingga 17 tahun. Kasus diduga hepatitis misterius ini ditemukan juga di Jawa Barat, tetapi dr Nadia belum menjelaskan rinci umur pasien.
"Ada beberapa dari provinsi DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Jawa Timur," sambungnya.
Dari total 15 kasus diduga hepatitis misterius, lima anak di antaranya meninggal dunia termasuk informasi terbaru seorang bayi satu bulan 29 hari asal Solok, Sumatera Barat tidak tertolong usai dirawat karena gejala penyakit kuning. Sementara sisanya, disebut dr Nadia masih dalam perawatan di rumah sakit.
Ada sejumlah pasien yang harus menjalani perawatan intensif di ICU karena kondisi kritis atau bergejala berat. Umumnya, pasien datang dengan tiga keluhan awal tanpa demam yakni mual, muntah, diare.
"10 kasus masih dalam perawatan, semua dirawat di RS. Ada yang dirawat biasa, ada yang dirawat ICU," pungkas dia.
Simak video 'Ini Cara Penularan dan Ciri Infeksi Hepatitis Akut Misterius':
(naf/up)