Virus Hendra Kerabatnya Rabies, Pakar Ungkap Alasan Bisa Picu Kondisi Fatal

Virus Hendra Kerabatnya Rabies, Pakar Ungkap Alasan Bisa Picu Kondisi Fatal

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 19 Mei 2022 10:31 WIB
Virus Hendra Kerabatnya Rabies, Pakar Ungkap Alasan Bisa Picu Kondisi Fatal
Alasan virus Hendra mematikan. (Foto: Ian Waldie/Getty Images)
Jakarta -

Peneliti Australia menemukan varian baru virus Hendra yang dicurigai menjadi ancaman wabah pada hewan dan manusia. Virus Hendra yang sudah ditemukan sejak 1994 memang bisa menginfeksi manusia, tetapi sangat jarang dilaporkan.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut total ada 7 kasus laporan infeksi virus Hendra pada manusia sejak 2013 dari catatan negara-negara maju. Menurutnya, virus Hendra juga berkerabat dekat dengan Rabies.

"Ini sangat dekat dengan Rabies, kalau di-sequencing itu sama-sama lyssavirus. Hendra virus itu masuk lyssavirus yang sangat dekat dengan Rabies, Rabies juga kan mematikan," sebut dia dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pada manusia cukup jarang dilaporkan lantaran virus Hendra sejauh ini hanya ditularkan dari hewan ke manusia. Belum ada laporan kasus infeksi antarmanusia.

Karenanya, Dicky mengimbau masyarakat yang khususnya memiliki peternakan untuk rutin membersihkan dan melakukan sanitasi di tempat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dan ketika satu kuda misalnya atau hewan ini terpapar di lingkungan, si virus yang berada di kotorannya ini bertahan 4 hari di alam," sambung Dicky.

"Dan itu menyebabkan kenapa penting sekali dibersihkan tiap hari peternakan," beber dia.

NEXT: Virus Hendra Bisa Dicegah


Kabar baiknya, Dicky menyebut virus Hendra bisa dicegah lantaran sudah tersedia vaksin khusus yang bisa diberikan pada hewan. Hal ini penting untuk mengantisipasi penularan meluas dan terus menyebar ke manusia.

"Atau bisa juga vaksin ini diberikan untuk mengurangi jumlah virus, artinya vaksinasi menjadi sangat penting bagi hewan-hewan seperti kuda ini," pesan dia.

Mengingat belum ada terapi khusus penanganan infeksi virus Hendra, Dicky menekankan vaksin menjadi sangat penting. Terlebih, infeksi virus Hendra mematikan lantaran bisa menyebabkan keluhan seperti kejang hingga koma bahkan kematian. Baik pada manusia maupun hewan bisa memicu kondisi fatal.

"Makanya ini suatu penyakit yang sumbernya dari binatang atau zoonotic virus mematikan dan berbahaya, nah gejalanya pada manusia biasanya demam batuk ada nyeri tenggorokan sama seperti penyakit flu," tandasnya.

"Disertai dengan ada meningitis encephalitis atau peradangan pada otak, yang bila berkembang menyebabkan nyeri kepala hebat, demam tinggi, kejang, sampai koma," jelas Dicky.

Seperti diberitakan sebelumnya, virus Hendra berasal dari kelelawar pemakan buah yang umumnya menginfeksi hewan seperti kuda.

Halaman 2 dari 2
(naf/up)

Berita Terkait