Pandemi COVID-19 belum usai, muncul laporan varian baru virus Hendra dan kasus baru cacar monyet. Keduanya belakangan menjadi topik perbincangan hangat di dunia maya.
Terkait bermunculannya topik tentang penyakit-penyakit yang sedang diperbincangkan tersebut, dr Fedri Ruluwedrata Rinawan, PhD, dari Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran menyampaikan imbauan bagi masyarakat, pihak kesehatan, maupun pemerintah.
Menurutnya, dalam meneliti soal penyakit yang paling penting adalah mengidentifikasi terlebih dulu karakter dari penyakit tersebut. Setelah mengetahui karakteristiknya baru bisa lanjut memutuskan penanganan dan kebijakan yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait apapun penyakitnya, lebih baik diketahui lebih dulu karakternya seperti apa, karakter sejak selnya. Apakah dia virus, bakteri, atau sebagainya. Kemudian diidentifikasi ke penanganan dan kebijakan setelahnya," ujar dr Fedri pada detikcom, Kamis (19/5/2022).
Sementara itu menurutnya, pada kebijakan nantinya pemerintah bisa menerapkan proteksi secara Mikro, Meso, dan Makro.
"Untuk kebijakan nanti mengikuti pemerintah apakah nanti skalanya Makro, meso, dan Mikro. Makro misalnya penutupan akses keluar masuk di bandara, Meso misalnya lockdown suatu kota, atau Mikro seperti di rumah-rumah tetap melakukan protokol kesehatan. Ini nanti pemerintah yang menentukan setelah diketahui karakteristik dan penanganannya," bebernya.
Penyelidikan kesehatan juga menjadi faktor kunci karena dalam situasi pandemi atau wabah penyakit, update informasi keilmuan dalam bidang kesehatan menjadi sangat penting. Terakhir, dr Fedri mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri untuk mencegah tubuh terhindar dari penyakit berbahaya.
"Penyelidikan epidemiologi harus selalu dilakukan, karena ilmu minggu ini bisa jadi berubah di minggu depan, jadi harus selalu update," lanjutnya.
"Kembali lagi mau sebelum pandemi, mau saat pandemi, atau setelahnya simple kok, cuci tangan. Higienis itu faktor kuncinya pada diri sendiri. Karena tubuh itu kan menyentuh ke mana-mana, jadi itu dasarnya saja untuk menghindari apapun," pungkasnya.
Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/up)











































