Eks Jubir COVID-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakitnya

Eks Jubir COVID-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakitnya

Firdaus Anwar - detikHealth
Minggu, 22 Mei 2022 09:16 WIB
Eks Jubir COVID-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakitnya
Foto: Achmad Yurianto. (Dok BNPB).
Jakarta -

Mantan juru bicara terkait COVID-19 Kemenkes Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu (22/5/2022). Ia disebut mengalami multiple komplikasi dan sempat dirawat karena sakit stroke serta kanker usus.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kondisi pria yang akrab disapa Yuri tersebut terus turun usai mengidap stroke. Sebelumnya Yuri juga diketahui telah menjalani kemoterapi untuk kanker usus.

"Beliau mengalami multiple komplikasi... Memang karena hal itu, kondisinya menjadi berat ya," terang Nadia pada detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuri yang sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan tutup usia pukul 18.58 WIB di Malang. Yuri tadinya dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Direktur Utama (Dirut) RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI A Budi Sulistya, mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal agar Achmad Yurianto cepat pulih.

ADVERTISEMENT

"Tentang kondisi ya memang kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik supaya beliau bisa pulih," terang Budi.

NEXT: Karier Achmad Yurianto

Simak Video 'Achmad Yurianto Sakit Stroke Usai Kemoterapi Kanker Usus':

[Gambas:Video 20detik]



Nama Achmad Yurianto begitu populer sejak Indonesia mencatat kasus pertama COVID-19. Pria asal Malang itu kerap hadir di layar televisi menyampaikan perkembangan kasus Corona di awal pandemi.

Yuri sendiri baru bergabung di Kementerian Kesehatan pada tahun 2014 setelah sebelumnya mengawali karier sebagai dokter militer.

Presiden Joko Widodo menunjuk Yuri sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, tepat saat dirinya juga menjabat sebagai Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.

Di periode Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan, Yuri kemudian menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI.

Yuri pensiun sebagai jubir COVID-19 pada Juli 2020, digantikan oleh Wiku Adisasmito. Selang beberapa bulan kemudian ia juga melepas jabatannya sebagai Dirjen P2P Kemenkes dan menjadi staf ahli.

Jabatan terakhir yang diemban Yuri adalah Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan 2021-2026. Ia dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada 22 Februari 2021.

NEXT: Mengalirnya Belasungkawa

Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai tokoh yang pernah bekerja dengan sosok Achmad Yurianto. Mantan Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan Yuri telah membantu negara dalam memberikan edukasi di awal pandemi.

"Saya bersaksi beliau orang baik. Saya juga berterima kasih almarhum telah membantu negara dalam mengedukasi serta memberikan informasi kepada masyarakat di masa awal pandemi COVID-19," kenang Terawan.

Hal serupa juga diutarakan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo. Doni menggambarkan sosok Yuri sebagai pahlawan, lantaran Yuri banyak mencerahkan beragam informasi, khususnya terkait penyebaran virus Corona di Indonesia.

"Salah satu pahlawan COVID-19 karena lewat Pak Yuri lah semua masyarakat Indonesia tahu tentang COVID-19, tahu apa itu COVID-19, bagaimana bahayanya, bagaimana cara mitigasinya," jelas Doni.

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun ikut berduka atas berpulangnya Yuri. Ia mengenang Yuri sebagai sosok yang sangat berkomitmen di awal pandemi COVID-19.

"Sangat sedih mengetahui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes RI dr Achmad Yurianto tidak ada lagi," ucap Prof Zubairi dalam laman akun Twitter pribadinya, Sabtu (21/5/2022).

"Sosok yang berkomitmen pada awal pandemi COVID-19 dalam melayani masyarakat. Semoga almarhum husnul khatimah dan Allah menempatkan beliau di tempat yang mulia di sisi-Nya. Amin," pungkas Zubairi.

Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito turut mengucapkan belasungkawa. Baginya sosok Yuri adalah senior yang luar biasa.

"Pak Yurianto sudah saya anggap sebagai saudara sendiri karena beliau adalah sahabat kakak saya yang sering belajar dan bermain di rumah saya pada saat SMA. Beliau tokoh yang sangat luar biasa," ucap Wiku, dalam akun Instagram pribadinya.

Halaman 2 dari 3
(fds/fds)

Berita Terkait