Viral Cekcok Pengemudi Pajero Vs Yaris, Psikolog Bagikan Tips Redam Emosi

Viral Cekcok Pengemudi Pajero Vs Yaris, Psikolog Bagikan Tips Redam Emosi

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Senin, 23 Mei 2022 19:00 WIB
Viral Cekcok Pengemudi Pajero Vs Yaris, Psikolog Bagikan Tips Redam Emosi
Foto: tangkapan layar
Jakarta -

Viral cekcok pengemudi Toyota Yaris dengan pengemudi Pajero. Insiden tersebut viral dibagikan dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, kejadian terjadi di GT Tomang, Jakarta Barat Minggu (22/5/2022).

Terlihat pria yang mengendarai Pajero menampar pria berinisial YA, yang menggunakan Toyota Yaris. Belakangan, YA melaporkan pengemudi Pajero tersebut dengan tuduhan penganiayaan ringan pasal 352 KUHP.

Menurut psikolog klinis Veronica Adesla dari Ohana Space ada beberapa penyebab seseorang kerap mengamuk saat berkendara. Misalnya, pengendara mengalami hambatan selama di perjalanan hingga tengah diburu waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, amarah tersebut sebenarnya bisa diredam dengan mulai mengatur napas dan pikiran. "Tarik napas dan hembuskan perlahan (boleh berhitung hingga 10). Bayangkan dalam pikiran hal-hal yang dapat kembali membuat tenang dan mengendalikan diri," tutur Vero saat dihubungi detikcom Senin (23/5/2022).

Momen-momen yang indah bisa berkaitan dengan hal personal seperti suasana indah bersama pasangan atau orang terkasih. Hal ini disebut Vero efektif untuk mengalihkan rasa emosi yang bisa saja meluap dengan agresif.

ADVERTISEMENT

Selain membahayakan diri sendiri, amarah yang muncul selama perjalanan atau berkendara tentu bisa berdampak pada orang lain.

"Menyetir agresif misalnya, kemungkinan yang terjadi adalah bahaya kecelakaan untuk diri sendiri dan bila itu terjadi bagaimana dengan keluarga dan orang-orang dekat yang ditinggalkan," sambungnya.

Simak Video 'Pengemudi Pajero Harap Ahmad Sahroni Hapus Video Cekcoknya yang Viral':

[Gambas:Video 20detik]



Selain itu, Vero mengimbau pengendara untuk rutin berolahraga menyikapi kemungkinan rasa stres yang kerap muncul. Berolahraga bisa membantu mengurangi perasaan lelah hingga meningkatkan stamina tubuh dan fokus serta konsentrasi.

"Fokus pada apa yang ada dalam kendali kita. Bedakan antara hal-hal yang di luar kendali dan di dalam kendali kita," jelas Vero.

"Sikap berkendara orang lain itu di luar kendali kita. Sementara apa yang ada di dalam kendali kita adalah bagaimana cara kita berkendara. Fokus pada keselamatan diri dan berkendara aman," pesannya.

Terakhir, menurut Vero, kita harus terbiasa memikirkan jangka panjang atas setiap tindakan yang diambil. Karenanya, perilaku bisa lebih dijaga dan sebisa mungkin menghindari berbicara dengan intonasi tinggi saat berada di situasi yang tidak mengenakkan.

Halaman 2 dari 2
(naf/up)

Berita Terkait