Perlu Tahu, Ini Pantangan usai Transplantasi Rambut

Perlu Tahu, Ini Pantangan usai Transplantasi Rambut

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 25 Mei 2022 07:00 WIB
Perlu Tahu, Ini Pantangan usai Transplantasi Rambut
Transplantasi rambut (Foto: Suci Risanti Rahmadania/DetikHealth)
Jakarta -

Transplantasi rambut menjadi tren di kalangan masyarakat maupun selebriti untuk mengatasi kerusakan rambut. Bahkan, juga bisa membentuk alis, hairline agar dahi tidak lebar, hingga membentuk janggut.

"Lebih banyak ke arah mengatasi kebotakan. Tren ke arah sini lebih ke estetik, jadi dia membentuk hairline, ingin dahinya supaya ga lebar, mau ada alisnya, mau ada janggutnya," ucap dr Cintawati Farmanina, Mbio (AAM), dokter ahli transplantasi rambut saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2022).

Namun, sebelum menjalani transplantasi atau cangkok rambut, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan dan dihindari. Hal ini berguna agar treatment yang dijalankan efektif dan bisa membuahkan hasil. Begitu juga dengan setelahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Do's and Don'ts saat Treatment Transplantasi Rambut

dr Cintawati mengungkapkan sebelum menjalani operasi transplantasi rambut, pasien tidak boleh minum kopi, teh, hingga obat pengencer darah. Pasalnya, obat tersebut kemungkinan bisa memicu perdarahan yang terjadi saat operasi.

"Sebelum operasi sebenarnya tidak terlalu riweh ya. Biasanya tidak boleh minum kopi, minum teh, obat pengencer darah selama tiga hari sebelum tindakan. Supaya ketika tindakan dia tidak terjadi bleeding atau perdarahan walaupun sangat jarang sekali terjadi perdarahan pada waktu tindakan, tapi lebih baik dihindarkan," kata wanita yang akrab disapa Farmanina.

Adapun setelah operasi, dr Cintawati menyarankan untuk tidak melakukan olahraga berat, memakai topi, mengkonsumsi makanan yang memicu keringat seperti pedas, serta minum kopi dan teh selama dua minggu.

Pasien diperbolehkan menjalani aktivitas apabila sudah lepas perban dan tidak ada luka atau sebagainya.

"Setelahnya, 1 bulan tidak boleh olahraga berat, tidak boleh pakai topi, tindak boleh makan yang memicu keringat seperti pedas, tidak boleh minum kopi, teh, selama dua minggu, selebihnya it's okay. Setelah dua hari, boleh berkegiatan seperti biasa, boleh ke kantor, sekolah, atau apapun ya karena sudah lepas perban dan tidak ada luka dan sebagainya," ucapnya lagi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Temuan Baru, Pasta Gigi dari Keratin Rambut"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)

Berita Terkait