Benarkah Virus Cacar Monyet Menyebar di Udara? Ini Klarifikasi CDC

Benarkah Virus Cacar Monyet Menyebar di Udara? Ini Klarifikasi CDC

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Rabu, 25 Mei 2022 16:31 WIB
Benarkah Virus Cacar Monyet Menyebar di Udara? Ini Klarifikasi CDC
Foto: Getty Images/iStockphoto/blackdovfx
Jakarta -

Cacar monyet atau monkeypox menjadi salah satu masalah kesehatan yang tengah melanda dunia bersamaan dengan COVID-19 dan hepatitis akut misterius. Oleh sebab itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat ingin menjelaskan kepada publik terkait cara penyebaran virus tersebut.

CDC menekankan bahwa virus cacar monyet tidak mudah menyebar melalui udara. Sebab, cara penularannya melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi seperti sentuhan antar kulit.

Tak hanya itu, virus juga dapat menyebar melalui kontak dengan bahan atau barang yang memiliki virus di atasnya seperti tempat tidur atau pakaian. Tetapi tidak menutup kemungkinan droplet (tetesan liur), juga bisa menjadi sumber penyebaran virus cacar monyet meski tidak semudah COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan COVID. Penyebaran melalui pernapasan bukanlah kekhawatiran utama, yang menjadi kekhawatiran yakni kontak ataupun kontak erat di dalam populasi," kata dr Jennifer McQuiston seorang pejabat CDC, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (25/5/2022).

Lebih lanjut dr McQuiston menjelaskan, seseorang yang terinfeksi cacar monyet dengan gejala ruam di mulutnya dapat menyebarkan virus melalui droplet. Namun, penyebaran virus tidak akan semudah seperti penyebaran viru COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Kondisi saat ini bukan di mana Anda sedang berada di toko kelontong dan bisa berisiko terkena cacar monyet," tambahnya.

Sementara menurut dr John Brooks, ahli epidemiologi medis CDC untuk pencegahan AIDS mengatakan, ruam yang menjadi ciri gejala cacar monyet merupakan sumber penyebaran virus dan pasien yang memiliki gejala tersebut menjadi paling mudah menyebarkan virus.

Simak Video 'WHO: Wabah Cacar Monyet Masih Dapat Dibendung':

[Gambas:Video 20detik]



Cacar Monyet Bukan Penyakit Menular Seksual

dr Brooks mengingatkan bahwa cacar monyet bukanlah penyakit menular seksual yang umumnya menyebar melalui air mani atau cairan vagina. Menurutnya, banyak pasien cacar monyet yang memiliki gejala ruam di area dubur atau genital.

Oleh sebab itu, penting untuk para tenaga kesehatan mengetahui perbedaan pasien yang terinfeksi cacar monyet atau memang terinfeksi penyakit menular seksual seperti herpes atau sifilis.

"Setiap orang yang mengalami ruam atau luka di sekitar alat kelamin, anus, atau area tubuh lain yang belum pernah dilihat sebelumnya, harus segera dievaluasi secara menyeluruh. Ruam tersebut bisa menjadi tanda infeksi menular seksual atau penyakit lainnya," kata dr Brooks.

Pesan Bagi Tenaga Kesehatan

dr Brooks pun mengingatkan, bagi para tenaga kesehatan yang tengah merawat pasien cacar monyet, harus menggunakan tindakan pencegahan standar untuk penyakit menular. Seperti mengenakan masker N95, sarung tangan, dan APD (alat pelindung diri).

Sementara untuk masyarakat luas, terutama kelompok gay dan biseksual, diingatkan untuk segera mendapatkan vaksin cacar Jynneos.

Halaman 2 dari 2
(any/fds)

Berita Terkait