Apa Itu Obat Felodipine? Cek Dosis, Efek Samping, dan Aturan Pakai

Felodipine merupakan obat untuk menjaga tekanan darah agar tetap terkontrol. Obat ini juga digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi dan mengobati nyeri dada.

Dikutip dari Monthly Index of Medical Specialities (MIMS) Indonesia, Rabu (25/5/2022), obat ini bekerja sebagai calcium channel blockers (Ca-channel blocker) dengan mengendalikan aliran kalsium ke dalam sel jantung dan pembuluh darah. Simak dosis, efek samping, dan cara pakai berikut ini.

Dosis Felodipine

Obat medis seperti Felodipine memiliki sejumlah efek samping yang bisa membahayakan tubuh, sehingga penggunaannya tak boleh sembarangan dan harus sesuai anjuran dokter. Berikut aturan dosisnya.

Angina pectoris (oral)

• Dewasa: Awalnya diberikan 5 mg setiap hari. Bisa ditingkatkan menjadi 10 mg apabila dibutuhkan.
• Lansia: Awalnya diberikan 5 mg setiap hari.

Hipertensi (oral)

• Dewasa: Awalnya diberikan 5 mg setiap hari. Namun, pemberian dosis biasanya disesuaikan berdasarkan respon pasien. Dosis umum atau biasa adalah 2,5 mg-10 mg setiap hari.
• Lansia: Awalnya 2,5 mg setiap hari. Pantau tekanan darah selama titrasi.

Efek samping Felodipine

Obat Felodipine memiliki sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai, seperti:

• Pusing
• Mual
• Kelelahan
• Sakit kepala

Adapun beberapa efek samping yang tergolong serius, seperti:

• Kemerahan pada kulit
• Gusi membesar
• Detak jantung cepat
• Pingsan
• Kepala terasa ringan
• Pembengkakan kaki atau tangan

Aturan pakai Felodipine

Konsumsi obat Felodipine seperti yang diarahkan oleh dokter atau sesuai dengan petunjuk pada label. Jangan mengkonsumsi berlebihan atau kurang dari yang diinstruksikan.

Obat ini bisa diminum tanpa sebelum atau sesudah makan. Cobalah untuk meminumnya pada waktu yang sama setiap hari. Telan seluruh tablet, jangan membelah, mengunyah atau menghancurkannya.

Felodipine harus diminum secara teratur agar efektif. Lanjutkan minum obat ini bahkan ketika merasa lebih baik. Jangan berhenti meminumnya kecuali diinstruksikan oleh dokter.