Gagal jantung merupakan kondisi jantung yang tak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita, namun perburukan lebih rentan dialami oleh wanita.
Adapun gejala yang ditimbulkan dari penyakit gagal jantung biasanya berupa kaki bengkak hingga sesak napas. Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr Siti Elkana Nauli, SpJP(K), FIHA, dari RSUD Tangerang menjelaskan gejala gagal jantung lainnya pada beberapa kelompok usia bisa juga jadi tidak mau makan.
Kondisi seperti ini tentunya tak boleh disepelekan dan harus mendapatkan penanganan medis.
"Nah jadi yang kita temukan benar ternyata sesuai registry yang kita kumpulkan. Pada laki-laki dibandingkan perempuan lebih berat persentase klinis yang buruk itu perempuan," tutur dr Siti saat webinar virtual, Selasa (31/5/2022).
Bisakah penyakit gagal jantung sembuh total?
Menurut dr Siti, apabila gejala yang dialami pengidap gagal jantung masih tergolong ringan atau masuk kategori hijau dan menjalani pengobatan, kemungkinan masih bisa sembuh dengan full rate untuk survive-nya di atas lima tahun. Namun, apabila telat untuk diobati sejak dini, pengidap gagal jantung bisa saja masuk ke fase yang lebih berat dan sulit diobati. Angka keberhasilan untuk sembuh juga rendah.
"Kalau masih ringan (gejalanya) dia (jantung) kemungkinan untuk kembali itu masih besar. Banyak pasien kita begitu. Jadi sudah terdeteksi dari awal, dia keluhannya tidak terlalu berat dan masih masuk kategori hijau itu di atas 70 persen. Sukses full rate-nya untuk survive-nya di atas lima tahun ya," pungkasnya.
"Kondisi seperti sebenarnya sudah late, dalam arti pengobatannya lebih susah, lebih lama, dan angka keberhasilan untuk recover akan semakin rendah," tutur dr Siti.
Simak Video "Hati-hati! Kaum Muda Juga Bisa Kena Gagal Jantung"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/fds)
