Gagal jantung merupakan kondisi jantung yang tidak mampu lagi memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Kondisi ini umumnya bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, kondisi perburukan lebih rentan dialami oleh wanita.
"Nah jadi yang kita temukan benar ternyata sesuai registry yang kita kumpulkan. Pada laki-laki dibandingkan perempuan lebih berat persentase klinis yang buruk itu perempuan," tutur dr Siti Elkana Nauli, SpJP(K), FIHA, dokter spesialis kardiologi RSUD Tangerang dan Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung, sekaligus Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), pada saat webinar virtual, Selasa (31/5/2022).
Adapun gejala yang ditimbulkan dari penyakit gagal jantung berupa kaki bengkak hingga sesak napas. Namun menurut dr Siti, beberapa kelompok usia yang mengidap penyakit gagal jantung juga mengalami gejala seperti tidak mau makan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih banyak jangan lupa ada beberapa kelompok usia yang rentan terutama yang tua itu datang bukan sesak, bukan bengkak, tetapi dia tidak mau makan. Ketika ditelusuri lebih lanjut, ternyata benar disebabkan oleh gagal jantung yang menyebabkan dia tidak mau makan," tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kondisi tubuh pasien yang lemah maupun perut yang begah, sehingga hanya sedikit makan dan minum yang masuk ke dalam tubuh pasien.
"Mungkin karena dia lemah, tidak mampu mengkonsumsi makanan yang banyak karena sedikit makan, sedikit minum, perutnya begah, nah itu kadang-kadang datang ke kita sudah dengan persentase yang spesifik seperti itu," ucapnya.
(suc/up)











































