Kista Itu Apa Sih? Kenali Penyebab, Jenis, Serta Pengobatannya

Kista Itu Apa Sih? Kenali Penyebab, Jenis, Serta Pengobatannya

Rosiana Putri Muliandari - detikHealth
Senin, 06 Jun 2022 07:00 WIB
Kista Itu Apa Sih? Kenali Penyebab, Jenis, Serta Pengobatannya
Mengenal kista (Foto: Getty Images/fotostorm)
Jakarta -

Kista adalah benjolan tertutup yang, biasanya, terisi dengan cairan, bahan semi padat atau gas, yang dapat tumbuh hampir di bagian tubuh mana saja atau di bawah kulit.

Benjolan tersebut memiliki ukuran yang bervariasi, dari mikroskopis hingga sangat besar. Kebanyakan kista bersifat jinak, tapi, beberapa kista bisa menjadi kanker atau prakanker.

Penyebab Kista

Biasanya, yang menyebabkan munculnya kista adalah akibat dari infeksi, kelenjar sebasea (kelenjar penghasil sebum atau minyak) yang tersumbat, atau tindikan. Dalam kebanyakan kasus, kista tidak biasa menyebabkan rasa sakit kecuali jika pecah, terinfeksi, atau meradang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, seperti dikutip dari Medical News Today, terdapat beberapa penyebab lainnya, yaitu:

  • Tumor
  • Kondisi genetik
  • Cacat pada sel
  • Kondisi peradangan kronis
  • Penyumbatan saluran dalam tubuh yang menyebabkan cairan menumpuk
  • Sebuah parasit
  • Cedera yang merusak pembuluh

Gejala Kista

Dikutip dari MedicineNet, sebagian besar kista kecil tidak memiliki gejala. Namun, terkadang, kista bisa dirasakan sebagai benjolan atau benjolan di kulit atau bahkan di jaringan di bawah kulit. Di beberapa kasus, kista juga terasa menyakitkan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kista yang tidak berhubungan dengan kulit tetapi dengan organ dalam mungkin tidak menimbulkan gejala apapun jika ukurannya kecil.

Meski begitu, jika kista menjadi besar dan memindahkan, menekan organ lain, atau menghalangi aliran cairan normal di jaringan-seperti hati, pankreas, atau organ lain-maka rasa sakit atau gejala lain yang terkait dengan organ tersebut dapat berkembang.

Jenis Kista

Dikarenakan sifatnya yang dapat muncul di berbagai letak di tubuh, terdapat ratusan jenis kista yang berbeda. Dikutip dari Healthline, beberapa jenis kista yang umum adalah sebagai berikut:

  • Kista epidermoid: Ini adalah benjolan kecil jinak yang diisi dengan protein keratin yang berkembang ketika lapisan atas kulit, yang disebut epidermis, tumbuh lebih dalam daripada bergerak ke luar menuju permukaan untuk akhirnya terlepas.
  • Kista sebaceous: Lebih jarang daripada kista epidermoid, jenis ini diisi dengan sebum dan sering terbentuk di dalam kelenjar sebasea, yang merupakan bagian dari folikel kulit dan rambut yang menghasilkan minyak.
  • Kista payudara: Jenis ini dapat berkembang di payudara ketika cairan terkumpul di dekat kelenjar payudara dan dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri tekan di daerah yang terdampak.
  • Kista ovarium: Kista ini sering terbentuk ketika folikel yang biasanya melepaskan sel telur tidak terbuka, menyebabkan cairan menumpuk dan membentuk kista.
  • Kista ganglion: Kista jinak ini biasanya terbentuk di dekat area sendi pergelangan tangan atau tangan dan juga dapat berkembang di area kaki atau pergelangan kaki.
  • Jerawat kistik: Jenis jerawat yang paling parah ini adalah hasil dari kombinasi bakteri, minyak, dan kulit mati yang menyumbat pori-pori, biasanya terlihat seperti bisul besar berisi nanah.
  • Kista pilar: Jenis kista non-kanker yang tidak nyaman ini adalah benjolan jinak berwarna kulit yang terbentuk di permukaan kulit.
  • Kista pilonidal: Kista yang terbentuk di dekat bagian atas bokong biasanya dipenuhi dengan kotoran kulit, minyak tubuh, dan rambut.

Pengobatan Kista

Di kebanyakan kasus, kista cenderung membaik dengan sendirinya. Meletakan kompres hangat di atas kista juga dapat mempercepat penyembuhan Perlu diingat untuk tidak mencoba untuk memencet atau kista karena dapat menyebabkan infeksi.

Meski begitu, kista yang lebih parah diperlukan bantuan dari perawatan medis. Beberapa cara umum umum perawatan medis untuk adalah menggunakan jarum untuk mengalirkan cairan dan bahan lain dalam kista, memberikan obat untuk mengurangi peradangan, atau melakukan operasi pengangkatan kista.

Pencegahan Kista

Sayangnya, kebanyakan kista tidak dapat dicegah. Meski begitu, seseorang dapat Namun, ada beberapa pengecualian. Misalnya, mereka yang rentan terhadap kista ovarium mungkin dapat mencegah pembentukan kista baru dengan menggunakan kontrasepsi hormonal.

Kista pilonidal juga dapat dicegah dari pembentukan dengan menjaga kulit di daerah yang terkena bersih dan kering. Sering berdiri daripada duduk dalam waktu lama juga dapat membantu mencegah kista ini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Cerita Istri Hengky Kurniawan Kena Kista Saat Mau Umrah"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait