Kista adalah benjolan tertutup yang, biasanya, terisi dengan cairan, bahan semi padat atau gas, yang dapat tumbuh hampir di bagian tubuh mana saja atau di bawah kulit.
Benjolan tersebut memiliki ukuran yang bervariasi, dari mikroskopis hingga sangat besar. Kebanyakan kista bersifat jinak, tapi, beberapa kista bisa menjadi kanker atau prakanker.
Penyebab Kista
Biasanya, yang menyebabkan munculnya kista adalah akibat dari infeksi, kelenjar sebasea (kelenjar penghasil sebum atau minyak) yang tersumbat, atau tindikan. Dalam kebanyakan kasus, kista tidak biasa menyebabkan rasa sakit kecuali jika pecah, terinfeksi, atau meradang.
Selain itu, seperti dikutip dari Medical News Today, terdapat beberapa penyebab lainnya, yaitu:
- Tumor
- Kondisi genetik
- Cacat pada sel
- Kondisi peradangan kronis
- Penyumbatan saluran dalam tubuh yang menyebabkan cairan menumpuk
- Sebuah parasit
- Cedera yang merusak pembuluh
Gejala Kista
Dikutip dari MedicineNet, sebagian besar kista kecil tidak memiliki gejala. Namun, terkadang, kista bisa dirasakan sebagai benjolan atau benjolan di kulit atau bahkan di jaringan di bawah kulit. Di beberapa kasus, kista juga terasa menyakitkan.
Selain itu, kista yang tidak berhubungan dengan kulit tetapi dengan organ dalam mungkin tidak menimbulkan gejala apapun jika ukurannya kecil.
Meski begitu, jika kista menjadi besar dan memindahkan, menekan organ lain, atau menghalangi aliran cairan normal di jaringan-seperti hati, pankreas, atau organ lain-maka rasa sakit atau gejala lain yang terkait dengan organ tersebut dapat berkembang.
Jenis Kista
Dikarenakan sifatnya yang dapat muncul di berbagai letak di tubuh, terdapat ratusan jenis kista yang berbeda. Dikutip dari Healthline, beberapa jenis kista yang umum adalah sebagai berikut:
- Kista epidermoid: Ini adalah benjolan kecil jinak yang diisi dengan protein keratin yang berkembang ketika lapisan atas kulit, yang disebut epidermis, tumbuh lebih dalam daripada bergerak ke luar menuju permukaan untuk akhirnya terlepas.
- Kista sebaceous: Lebih jarang daripada kista epidermoid, jenis ini diisi dengan sebum dan sering terbentuk di dalam kelenjar sebasea, yang merupakan bagian dari folikel kulit dan rambut yang menghasilkan minyak.
- Kista payudara: Jenis ini dapat berkembang di payudara ketika cairan terkumpul di dekat kelenjar payudara dan dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri tekan di daerah yang terdampak.
- Kista ovarium: Kista ini sering terbentuk ketika folikel yang biasanya melepaskan sel telur tidak terbuka, menyebabkan cairan menumpuk dan membentuk kista.
- Kista ganglion: Kista jinak ini biasanya terbentuk di dekat area sendi pergelangan tangan atau tangan dan juga dapat berkembang di area kaki atau pergelangan kaki.
- Jerawat kistik: Jenis jerawat yang paling parah ini adalah hasil dari kombinasi bakteri, minyak, dan kulit mati yang menyumbat pori-pori, biasanya terlihat seperti bisul besar berisi nanah.
- Kista pilar: Jenis kista non-kanker yang tidak nyaman ini adalah benjolan jinak berwarna kulit yang terbentuk di permukaan kulit.
- Kista pilonidal: Kista yang terbentuk di dekat bagian atas bokong biasanya dipenuhi dengan kotoran kulit, minyak tubuh, dan rambut.
Simak Video "Hailey Bieber Ungkap Idap Kista Ovarium Sebesar Buah Apel"
[Gambas:Video 20detik]