Kemenkes Ungkap Hasil Penelusuran 8 Pasien DKI Disebut Kena Virus dari Tikus

Kemenkes Ungkap Hasil Penelusuran 8 Pasien DKI Disebut Kena Virus dari Tikus

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 07 Jun 2022 11:31 WIB
Kemenkes Ungkap Hasil Penelusuran 8 Pasien DKI Disebut Kena Virus dari Tikus
Kemenkes RI mengungkap hasil penelusuran tim epidemiologis terkait delapan pasien diduga kena virus tikus. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI mengungkap hasil penelusuran tim epidemiologi terkait delapan pasien DKI Jakarta yang beberapa waktu lalu disebut terkena virus dari tikus, tetapi tidak diketahui penyebabnya. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu menegaskan delapan pasien DKI yang tinggal di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, tersebut tidak terinfeksi virus tikus.

"Pasiennya sudah sembuh. Dari gejala mengarah ke chikungunya atau demam berdarah dengue (DBD)," sebut Maxi saat dihubungi detikcom Selasa (7/6/2022).

Kecurigaan terpapar virus dari tikus bermula dari laporan Ketua RT 08 Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jaksel yang melaporkan warganya mengalami demam tinggi hingga kemudian muncul bercak merah. Kemenkes disebut Maxi sudah melakukan tes laboratorium sampel tikus di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil tes memang menunjukkan sampel tikus terinfeksi leptospirosis. Namun, Maxi meyakini tidak ada satupun warga dari delapan orang yang diduga terpapar virus tikus misterius, terkena leptospirosis.

Hal ini dikarenakan gejala leptospirosis dinilai lebih berat, bahkan bisa fatal jika tidak segera ditangani.

ADVERTISEMENT

"Karena kalau leptospirosis gejalanya lebih berat karena penyebab bakteri seperti demam tinggi, sakit otot, jaundice kalau tidak diobati bisa radang otak meningitis, gangguan ginjal, bahkan sampai meninggal," tuturnya.




(naf/up)

Berita Terkait