Inggris pada Selasa (7/6/2022), menetapkan cacar monyet sebagai penyakit menular yang harus diwaspadai. Semua dokter diwajibkan melapor ke otoritas kesehatan bila menemukan kasus yang dicurigai.
UK Health Security Agency (UHSA) mengambil langkah tersebut agar bisa dengan cepat mengidentifikasi, melacak, dan mengisolasi kasus cacar monyet. Inggris hingga saat ini dilaporkan jadi negara dengan jumlah kasus cacar monyet terbanyak di dunia, mencapai lebih dari 300 kasus.
"Diagnosis dan pelaporan yang cepat adalah kunci untuk menghentikan transmisi serta mencegah penyebaran cacar monyet lebih lanjut," kata Direktur UHSA untuk penyakit cacar monyet, Wendi Shepherd, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (8/6/2022).
"Legislasi terbaru ini akan membantu kami dan rekan-rekan yang lain untuk mengidentifikasi, mengobati, dan mengendalikan penyakit dengan cepat," lanjutnya.
Peningkatan kewaspadaan terhadap cacar monyet tidak hanya dilakukan UKHSA. Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit (CDC) juga meningkatkan level peringatan perjalanan untuk cacar monyet ke tingkat 2.
Dalam peringatannya CDC mengimbau pelaku perjalanan waspada terhadap cacar monyet dengan menjauhi orang-orang sakit atau bergejala. Bila mencapai level peringatan yang tertinggi, level 3, CDC akan menyarankan orang-orang tidak melakukan perjalanan.
Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
(fds/naf)