Update Vaksin COVID-19 Buatan Dalam Negeri, Izin Darurat Kemungkinan Juli!

Update Vaksin COVID-19 Buatan Dalam Negeri, Izin Darurat Kemungkinan Juli!

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 10 Jun 2022 15:03 WIB
Update Vaksin COVID-19 Buatan Dalam Negeri, Izin Darurat Kemungkinan Juli!
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Vaksin COVID-19 buatan dalam negeri, yakni vaksin Merah Putih dan vaksin BUMN, kembali memberikan perkembangan terbarunya. Diperkirakan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk kedua vaksin tersebut bisa keluar tahun ini.

Perkembangan Vaksin BUMN

Vaksin BUMN merupakan vaksin hasil kerja sama antara Bio Farma dan Baylor College of Medicine. Diketahui, vaksin tersebut telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa lanjut ke uji klinis fase tiga yang dilakukan pada 450 subyek berusia 18-70 tahun.

Menurut Direktur Utara PT Bio Farma Honesti Basyir, vaksin BUMN diharapkan bisa mendapatkan EUA tahun ini. Pihaknya juga telah menyiapkan kapasitas produksi yang cukup besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kita masuk ke tahap 3, target kita Juli EUA keluar. Kita akan produksi, kita sudah siapkan kapasitas produksi cukup besar," beber Honesti dalam konferensi pers virtual 'Kick Off Uji Klinis Fase 3 Vaksin COVID-19 BUMN', Kamis (9/6/2022).

Dalam penjelasannya, Honesti mengatakan vaksin BUMN ini disiapkan untuk bisa diproduksi sekitar 120 juta dosis per tahunnya. Hal ini disesuaikan dengan dosis vaksin COVID-19 di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Honesti juga mengungkapkan vaksin ini akan digunakan sebagai vaksin dosis ketiga atau booster dan juga vaksin anak.

"Pertama dan awalnya memang kita uji klinis sebagai vaksin primer yaitu dosis 1 dan 2. Tetapi, karena jumlah vaksinasi primer di Indonesia sudah cukup besar, kemungkinan besar nanti prioritasnya adalah untuk booster, uji klinis utk booster dan juga untuk anak," jelasnya.

"Karena memang belum banyak vaksin yang mendapatkan license untuk anak ini, jadi prioritasnya akan seperti itu," sambung Honesti.

NEXT: Update Vaksin Merah Putih

Vaksin Merah Putih

Selain vaksin BUMN, vaksin buatan dalam negeri lainnya, vaksin Merah Putih, juga menunjukkan progres yang baik. Vaksin COVID-19 tersebut kini sudah memasuki uji klinik fase ketiga di bulan Juni ini.

Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan vaksin kolaborasi antara Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis sudah dalam finalisasi uji klinik fase kedua. Ia memperkirakan izin penggunaan daruratnya bisa keluar sekitar bulan September mendatang.

"Estimasinya adalah kita tunggu, mudah-mudahan sekitar bulan Agustus bisa menyelesaikan fase ketiga dan emergency use authorization bisa diselesaikan pada bulan September," tutur Penny dalam rapat Komisi IX DPR RI, Selasa (31/5/2022).

Penny mengungkapkan vaksin Merah Putih ini dilakukan uji klinis menggunakan metodologi yang berbeda. Dengan begitu, diharapkan vaksin buatan dalam negeri yang ditunggu-tunggu ini bisa cepat selesai dengan aspek imunogenisitas yang tetap terjaga.

Ia juga memastikan bahwa vaksin Merah Putih sudah mendapatkan sertifikat halal, bersama dengan vaksin Sinovac, vaksin COVID-19 Bio Farma, dan Zifivax.

"Sudah tersertifikasi halal untuk vaksin Merah Putih," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sao/fds)

Berita Terkait