Kenaikan kasus COVID-19 beberapa waktu belakangan jadi sorotan banyak pihak. Lewat media sosial, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan buka-bukaan soal situasi yang terjadi saat ini.
Dalam unggahannya di Instagram, Luhut mengakui adanya kenaikan kasus COVID-19 secara signifikan di sejumlah negara akibat subvarian BA.4 dan BA.5. Namun kabar baiknya, positivity rate di Indonesia masih berada di 1,44 persen atau lebih rendah dari standar organisasi kesehatan dunia WHO yani kurang dari 5 persen.
Berdasarkan masukan para pakar dan menteri terkait, ia menyebut peningkatan kasus akibat kedua subvarian tersebut tidak setinggi Omicron. Dibandingkan kenaikan yang terjadi pada momen Lebaran dan Natal, kenaikan yang terjadi juga masih lebih rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sepakat akan menunggu hingga bulan Juli ini apabila kasus meningkat signifikan maka berbagai upaya mitigasi harus segera diberlakukan," tulis Luhut dalam unggahannya di Instagram.
Berdasarkan hasil serosurvey di Jawa-Bali, Luhut melihat kadar antibodi masyarakat masih cukup tinggi. Meski demikian, ia mengimbau untuk tidak lengah dan segera mencari vaksin booster jika belum mendapatkannya.
NEXT: Ada 4 kasus subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia
Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI memastikan saat ini sudah ada 4 kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Satu kasus subvarian BA.4 ditemukan pada warga negara Indonesia (WNI), dan tiga kasus BA.5 pada pelaku perjalanan luar negeri yang merupakan delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di Bali.
Pasien BA.4 dilaporkan tidak bergejala dan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dua kali. Sementara itu, satu pasien BA.5 bergejala ringan yakni tenggorokan sakit dan pegal-pegal, sedangkan dua pasien BA.5 lainnya tidak mengalami gejala.
Rata-rata pasien sudah vaksinasi lengkap, bahkan ada yang sudah booster kedua atau sudah vaksin 4 kali.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































