Heboh Konten FWB-ONS, Ini Risiko Hubungan Seks Tak Aman

Heboh Konten FWB-ONS, Ini Risiko Hubungan Seks Tak Aman

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 13 Jun 2022 18:00 WIB
Heboh Konten FWB-ONS, Ini Risiko Hubungan Seks Tak Aman
Heboh konten FWB-ONS di media sosial. (Foto ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video pengakuan sekelompok wanita yang bercerita soal pengalaman mereka menjalani 'Friends with Benefit' (FWB). Video tersebut diklaim oleh kreator bertujuan untuk memberikan edukasi seks.

"Tujuan program ini dengan garis besar membawa info tentang sex edukasi yang masih tabu di masyarakat kita," ungkap kreator.

Namun, viralnya video tersebut justru dikritik banyak warganet. Sebab, menurut mereka, hal itu terlalu membenarkan konsep FWB hingga 'One Night Stand' (ONS) dengan pasangan yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal tersebut, seberapa besar risiko jika berhubungan seks dengan pasangan yang berbeda-beda?

Berhubungan seksual dengan orang yang berbeda-beda sangat berisiko, terutama dari sisi kesehatan. Berdasarkan riset dari BMJ Sexual & Reproductive Health, sejumlah penyakit dikaitkan dengan perilaku seks tidak aman tersebut.

ADVERTISEMENT

Mengacu pada laman Health Harvard Publishing dari Harvard Medical School, hasil riset tersebut memaparkan bahwa perilaku seksual terkadang secara tidak langsung mempengaruhi risiko kanker. Berikut risetnya:

Wanita yang memiliki 10 atau lebih pasangan seksual seumur hidupnya, hampir 91 persen lebih berisiko mengalami kanker. Sementara pria yang memiliki 10 atau lebih pasangan seksual, hampir 70 persen lebih berisiko mengalami kanker.

Selain itu, beberapa kanker juga bisa dipicu oleh infeksi menular seksual, seperti:

  • Human papilloma virus (HPV), yang bisa meningkatkan risiko kanker serviks, mulut, penis, dan anus.
  • Infeksi human immunodeficiency virus (HIV), bisa meningkatkan risiko kanker seperti sarkoma Kaposi dan limfoma.
  • Infeksi hepatitis B dan hepatitis C, yang telah dikaitkan dengan kanker hati.
  • Gonore, yang meningkatkan risiko kanker prostat (terutama di antara pria Afrika-Amerika).
Halaman 2 dari 2
(sao/up)

Berita Terkait