.webp)
Selama 5 hari berturut-turut, COVID-19 Indonesia bertahan di atas level seribu kasus per hari. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan tren kenaikan baru mulai mereda sekitar bulan Agustus.
Meski penyebab pasti belum diketahui, dugaan penyebab kenaikan mengarah pada subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Sejauh ini tercatat sudah ada 57 kasus terkonfirmasi, 22 di antaranya di DKI Jakarta dan 12 di Jawa Barat.
Secara umum, tren kenaikan kasus COVID-19 dalam sepekan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Minggu (19/6): bertambah 1.167 kasus dari 51.051 spesimen yang diperiksa
- Sabtu (18/6): bertambah 1.264 kasus dari 63.109 spesimen yang diperiksa
- Jumat (17/6): bertambah 1.220 kasus dari 75.605 spesimen yang diperiksa
- Kamis (16/6): bertambah 1.173 dari 76.459 spesimen yang diperiksa
- Rabu (15/6): bertambah 1.242 kasus dari 79.001 spesimen yang diperiksa
- Selasa (14/6): bertambah 930 kasus dari 79.520 spesimen yang diperiksa
- Senin (13/6): bertambah 591 kasus dari 66.300 spesimen yang diperiksa
Detail penambahan kasus hari ini:
- Pasien positif bertambah 1.167, menjadi 6.068.075
- Pasien sembuh bertambah 632, total sembuh menjadi 5.902.794.
- Kasus meninggal bertambah 3, total meninggal menjadi 156.687.
Jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 8.594, spesimen yang diperiksa 51.051, dan suspek yang diamati 2.296.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sebaran 57 kasus BA.4 dan BA.5 adalah sebagai berikut:
- Bali: 3 kasus BA.5
- Banten: 2 kasus BA.5
- DKI Jakarta: 6 kasus BA.4; 16 kasus BA.5
- Jawa Barat: 12 kasus BA.5
- Dalam tahap verifikasi: 4 kasus BA.4; 14 kasus BA.5
(up/up)
