COVID-19 Harian RI Nyaris 2 Ribu, Ini 5 Provinsi Paling 'Ngegas'

Round Up

COVID-19 Harian RI Nyaris 2 Ribu, Ini 5 Provinsi Paling 'Ngegas'

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 23 Jun 2022 05:00 WIB
COVID-19 Harian RI Nyaris 2 Ribu, Ini 5 Provinsi Paling Ngegas
Omicron ngegas lagi di Indonesia (Foto: infografis detikcom)
Jakarta -

Kenaikan kasus harian COVID-19 di Indonesia masih berlanjut, bahkan hingga nyaris menyentuh angka duaribu, Rabu (22/6/2022). Termasuk DKI Jakarta, ini 5 provinsi yang kenaikannya paling 'ngegas'.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, berikut 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan kasus harian paling tinggi:

  • DKI Jakarta 1.226 kasus
  • Jawa Barat 292 kasus
  • Banten 214 kasus
  • Jawa Timur 93 kasus
  • Bali 51 kasus

Sementara itu, Satgas COVID-19 mencatat kelima provinsi tersebut juga mengalami peningkatan kasus aktif dalam sepekan. Berdasarkan data periode 12-19 Juni, berikut kenaikan kasus aktif di kelima provinsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • DKI Jakarta: dari 2.211 menjadi 4.980 kasus
  • Jawa Barat: dari 849 menjadi 1.535 kasus
  • Banten: dari 382 menjadi 667 kasus
  • Bali: dari 222 menjadi 331 kasus
  • Jawa Timur: dari 161 menjadi 224 kasus

DKI Paling 'Ngegas'

Dari 1.985 kasus baru COVID-19 di Indonesia, seribu lebih di antaranya disumbang oleh DKI Jakarta dengan 1.226 kasus. Ibukota negara ini juga mencatatkan 687 kasus pasien sembuh dan 2 kematian. Kasus aktif tercatat 6.779, mencakup pasien yang dirawat maupun menjalani isolasi mandiri.

Catatan Dinkes DKI menyebut ada 9.903 orang yang menjalani tes PCR dengan jumlah spesimen tercatat 10.772. Hasilnya, didapatkan 1.226 positif dan 8.677 negatif.

ADVERTISEMENT

Sementara itu tes antigen dilakukan terhadap 13.156 orang dengan hasil 511 positif dan 12.645 negatif. Namun hasil tes antigen tidak masuk hitungan kasus harian, karena setiap hasil positif dikonfirmasi lagi dengan tes PCR.

DKI Jakarta mencatatkan tingkat kesembuhan 98.2 persen hingga saat ini, dengan tingkat kematian 1,2 persen. Sementara itu tingkat kematian di Indonesia tercatat 2,6 persen.

NEXT: Prediksi puncak BA.4 dan BA.5 bisa dipatahkan!

Kementerian Kesehatan RI memprediksi puncak gelombang BA.4 dan BA.5 akan tercapai pertengahan hingga akhir Juli 2022. Perkiraan jumlah kasus harian sekitar sepertiga dari puncak Delta, yang artinya akan mencapai angka 20-an ribu kasus per hari.

Pakar dari Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar (PB), dr Erlina Burhan, SpP(K) mengaku tidak membuat hitung-hitungan terkait puncak gelombang COVID-19 kali ini. Namun menurutnya, hal itu akan sangat tergantung kedisiplinan warga untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi ayo kita patahkan prediksi itu dengan meningkatkan protokol kesehatan," ajaknya, Selasa (21/6/2022).

Menurut dr Erlina, puncak gelombang BA.4 dan BA.5 kemungkinan tidak setinggi pada gelombang Omicron sebelumnya. Belajar dari Afrika Selatan, kenaikan kasusnya hanya 30 persen dari Omicron BA.1.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
COVID-19 RI Ngegas Lagi?
57 Konten
Dalam beberapa pekan terakhir, COVID-19 kembali ngegas di 5 provinsi. Kok bisa?

Berita Terkait