Ada kabar baik bagi penerima vaksin COVID-19 dosis lengkap Sinovac. Gambaran sejumlah pasien yang terpapar Omicron baru BA.4 dan BA.5 terpantau ringan.
Mengutip data Kemenkes RI, dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan dr Erlina Burhan mengungkap empat kondisi pasien yang sudah divaksinasi Sinovac. Dua di antaranya menerima vaksin COVID-19 dua dosis, sementara dua lainnya baru menerima satu dosis.
Rentang usia yang terpapar yakni berada di kelompok anak hingga dewasa muda 18 tahun ke atas. Simak data lengkapnya seperti berikut:
Divaksin satu dosis Sinovac
1. Perempuan (S) usia 8 tahun, warga negara indonesia, terinfeksi BA.5
Gejala: demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan
2. Perempuan (WTR) usia 10 tahun, warga negara indonesia, terinfeksi BA.5.
Gejala: demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan
Divaksin lengkap Sinovac atau dua dosis
3. Perempuan (SM) usia 25 tahun, warga negara indonesia, terinfeksi BA.5.
Gejala: demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan
4. Perempuan (SRR) usia 18 tahun, warga negara indonesia, terinfeksi BA.5.
Gejala: demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan
Meski bergejala ringan, dr Erlina mengingatkan agar masyarakat tetap melakukan deteksi dini atau tes COVID-19 jika mengeluhkan sejumlah gejala seperti demam, batuk, hingga neyeri tenggorokan.
"Dalam kasus COVID-19 saat ini, apalagi dia memiliki kontak ada yang sakit dan kemudian itu sekitarnya bergejala pilek dan nyeri tenggorokan, sebaiknya melakukan upaya diagnosis dengan tes PCR," sambung dia.
Kemenkes RI mencatat total 143 kasus Omicron BA.4 dan BA.5, 122 di antaranya terpapar BA.5, sementara 21 sisanya terinfeksi BA.4. Tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, hingga Bali.
Simak Video "Dugaan Motif Ilmuwan Penemu Vaksin Covid-19 Dibunuh"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)