Seorang pengguna media sosial mengunggah foto deretan harga rokok di salah satu minimarket Indonesia dengan keterangan "dimiskinkan negara". Tampak sebagian rokok dijual dengan harga dari Rp 19.600 sampai Rp 39.000.
Unggahan foto tersebut kemudian viral dan mengundang perdebatan dari netizen. Sebagian merasa harga rokok di Indonesia sudah terlalu mahal, tapi ada juga yang berpendapat rokok masih terlalu murah.
"Kalo ada capres yg mau nyubsidi roko itu yg w coblos persetan idealisme," komentar pengunggah foto di kolom komentar seperti dilihat detikcom pada Senin (27/6/2022).
Harga rokok di Indonesia diketahui semakin tinggi akibat penerapan cukai rokok. Pada tahun 2022 cukai rokok meningkat rata-rata 12,5 persen.
Penerapan cukai rokok bertujuan untuk mengendalikan jumlah konsumsi rokok yang berbahaya untuk kesehatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah perokok di Indonesia mencapai 69,1 juta orang dewasa pada tahun 2021. Angka tersebut meningkat 8,8 juta orang dibandingkan saat tahun 2011.
"Ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk melakukan upaya-upaya penghentian merokok," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam Peluncuran Data Survei Global Penggunaan Tembakau Pada Masyarakat Indonesia Tahun 2021 (GATS 2021) beberapa waktu lalu.
Simak Video " Kemenkes Buka Suara Usai Viral Pasien Gagal Ginjal Akut Dipaksa Pulang dari RS"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/kna)
