Pingin Main Pesan Anonim 'NGL' di Instagram? Catat Saran Ini Biar Nggak Baper

Pingin Main Pesan Anonim 'NGL' di Instagram? Catat Saran Ini Biar Nggak Baper

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 27 Jun 2022 21:49 WIB
Pingin Main Pesan Anonim NGL di Instagram? Catat Saran Ini Biar Nggak Baper
Catatan psikolog untuk orang-orang yang tertarik mencoba permainan Not Gonna Lie (NGL) di Instagram. Foto: shutterstock
Jakarta -

Kini marak pengguna Instagram membagikan pertanyaan dan pesan-pesan 'anonymous' yang diterima lewat fitur aplikasi Not Gonna Lie (NGL) lewat Instagram Story. Namun seiring banyaknya pesan dan pertanyaan lucu, ada juga orang-orang beridentitas tersembunyi yang berani mengirimkan pesan dan pertanyaan mengejek.

Menurut psikolog Anasastasia Sari Dewi, founder pusat konsultasi Anastasia and Associate, wajar banyak orang memanfaatkan dibukanya ruang NGL untuk menyampaikan pertanyaan secara anonim. Selain disebabkan media sosial adalah tempat berekspresi, rasa ingin tahu alias kepo juga wajar dimiliki warga media sosial.

"Hal ini membuat orang menjadi lebih seru bermain media sosial atau Instagram. Jadi tidak monoton lihat-lihat foto saja, tetapi ada sesuatu yang dikenali. Orang itu kan senang ya tahu dari orang lain informasi tertentu, kepo. Jadi wajar saja kalau banyak orang yang ingin menyampaikan pesan secara anonymous," ujarnya kepada detikcom, Senin (27/6/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun begitu, Sari memberikan sejumlah catatan untuk orang yang bermain atau baru ingin mengikuti tren NGL. Berikut sejumlah pesannya:

1. Tak Perlu 'Diseriusin'

Pada sejumlah kasus, pengguna Instagram menerima pertanyaan atau pesan mengejek. Sari mengingatkan, NGL ini hanyalah permainan, bukan pertanyaan hidup serius. Walhasil, pesan-pesan tak mengenakkan yang diterima tak perlu dianggap serius.

ADVERTISEMENT

Terlebih, sikap orang lain media sosial khususnya berkedok identitas anonim tak bisa diprediksi. Sehingga untuk orang-orang sensitif, penting untuk tidak menganggap serius pesan-pesan yang membuat sakit hati.

"Kadang kita nggak tau nih, orang itu nggak bisa diprediksi, nggak bisa ditebak. Isi pikiran orang nggak bisa kita kontrol. Sehingga mungkin saja akan ada banyak pertanyaan yang membuat tidak nyaman. Anda siap? Anda cukup sensitif atau tidak? Dan ingat, ini hanya permainan. Bukan pertanyaan kehidupan yang sungguh-sungguh," jelasnya.

"Jadi apabila ada pertanyaan yang Anda rasa kurang menyenangkan, anggap saja jawab juga dengan main-main, tidak perlu diseriusin. Ini permainan. Dari awal tanamkan itu," sambung Sari.

2. Tak Perlu Berkecil Hati jika Tidak Mendapat Pertanyaan

Kepada orang yang berkecil hati lantaran NGL tak cukup mengundang orang lain untuk antusias mengirim pesan dan pertanyaan, Sari menyarankan perbanyak interaksi dengan orang-orang di dunia nyata.

"Kalau Anda menyadari bahwa Anda orang yang cukup sensitif atau pun mikir, atau apabila tidak banyak pertanyaan Anda justru bisa menjadi sedih karena merasa diabaikan, lebih baik tidak usah mencoba. Itu malah yang saya sarankan," bebernya.

"Lebih baik dengan dunia asli saja karena risiko dengan orang-orang yang anonymous itu sama saja Anda seperti melontarkan pertanyaan kepada akun-akun bodong misalkan," imbuh Sari.

3. 'Don't Take It Personally'

Jika pesan dan pertanyaan yang yang diterima melalui NGL memicu perasaan tidak nyaman, Sari menyarankan, tak perlu selami permainan tersebut lebih jauh. Bagaimana pun, permainan tersebut terjadi di media sosial dengan identitas tersembunyi sehingga pertanyaan dan jawaban bisa berpotensi dilontarkan dengan bebas.

"Apabila ada sesuatu yang memantik perasaan kurang nyaman, lebih baik tidak didalami atau diselamin lebih jauh. Jadi tidak perlu banyak balas-balasan atau take it personally di media sosial secara berlebih. Namanya saja media sosial. Anda dapat pertanyaan bebas, jawab apa juga bebas," terang Sari.

4. Tak Perlu Semua 'Dimakan'

Terakhir Sari mengingatkan, NGL adalah trik promosi Instagram. Pengguna sebagai konsumen tidak wajib menelan fitur-fitur yang ditawarkan. Jika merasa tidak nyaman dengan fitur tersebut, pengguna Instagram boleh memutuskan untuk tidak mengikuti arus tren.

"NGL ini memang salah satu trick promosi dari Instagram, nanti kerja dengan siapa, aplikasi apa. Memang itu orang jualan. Kita kan konsumen. Sehingga kalau sudah seperti itu, apa pun yang kita konsumsi semua ada efeknya. Sama seperti kita mau makan, konsumsi makanan. Nggak harus semua makanan yang lagi ngetren kita makan," jelas Sari.

"Kalau itu membuat kita tidak nyaman (seperti) keselek kek, kepedasan kek, ya sudah mau terus makan supaya tetap ngetren atau mau berhenti? Boleh kok. Tidak membuat kamu menjadi kudet. Masih ada mainan lain, masih ada fungsi lain Instagram-nya. Masih ada makanan lain ibaratnya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(vyp/up)
Tren Pesan Anonim
8 Konten
Tren berkirim pesan anonim sedang viral di Instagram. Semua orang bebas berkomentar dan bertanya apa saja tanpa diketahui identitasnya. Seru, tapi tak jarang bikin baper dan galau. Hati-hati, kesehatan jiwamu lho!

Berita Terkait