Omicron BA.4-BA.5 Melonjak Hampir 400 Kasus, DKI Paling Banyak

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 28 Jun 2022 11:40 WIB
Corona di DKI Jakarta. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Total kasus konfirmasi Omicron BA.4 dan BA.5 meningkat signifikan menjadi 388 pasien. Kedua varian yang diyakini menjadi pemicu COVID-19 di Indonesia kembali melonjak ini, banyak diidentifikasi di Provinsi Jawa dan Bali.

"Total kasus terbaru 388 kasus terdiri dari 344 kasus BA.5 dan 44 kasus BA.4," beber juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril saat dihubungi detikcom Selasa (28/6/2022).

Lebih lanjut, Syahril merinci Omicron BA.4 ditemukan di empat provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, hingga Banten. Sementara pasien Omicron BA.5 diidentifikasi di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Banten, hingga DKI Jakarta.

Rentang usia yang terpapar ditemukan berada di enam hingga 59 tahun. "Kategori usia pasien di antaranya, usia 18-59 tahun (72 persen), 6-7 tahun (16 persen), di bawah 6 tahun (5 persen), di atas 59 tahun (5 persen)," kata dia.

Berikut sebaran detail Omicron BA.4 dan BA.5 berdasarkan data Kemenkes RI yang dihimpun Minggu (26/6/2022):

Omicron BA.4

  • DKI Jakarta: 37 kasus
  • Banten: 3 kasus
  • Jawa Barat: 2 kasus
  • Bali: 2 kasus

Omicron BA.5

  • DKI Jakarta: 271 kasus
  • Jawa Barat: 25 kasus
  • Banten: 22 kasus
  • Bali: 13 kasus
  • PPLN: 10 kasus
  • Jawa Timur: 1 kasus
  • Dalam identifikasi: 2 kasus

Dalam wawancara terpisah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mewanti-wanti masyarakat untuk waspada lantaran gejala sedang ditemukan cukup tinggi pada pasien Omicron BA.4 dan BA.5.

"Yang menonjol BA.4 dan BA.5 adalah gejala ringan dan sedang cukup tinggi," beber Maxi kepada detikcom Sabtu (25/6/2022).

"Perlu kewaspadaan dan kesiapan RS," tegas dia.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork