Anak di bawah usia lima tahun yang terlambat mendapatkan imunisasi dasar masih bisa dikejar jumlah dosisnya. Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Soedjatmiko, SpA(K), mengatakan, ada kemungkinan banyak anak-anak yang perlu mendapatkan vaksin lebih dari satu dalam sekali waktu. Hal Ini dilakukan agar para anak-anak bisa segera melengkapi imunisasi dasarnya.
Pasalnya, banyak balita yang imunisasinya terlewat selama pandemi COVID-19, sehingga kasus Campak, Rubella, hingga Difteri di Indonesia pada tahun 2021-2022 meningkat di banyak kabupaten.
Oleh karenanya, semua bayi dan anak mulai umur 9 bulan harus diberi tambahan satu kali imunisasi Campak Rubella, walaupun sebelumnya sudah mendapatkannya. Selain itu, anak umur satu sampai lima tahun harus mendapat imunisasi polio tetes OPV sedikitnya 4 kali, DPT-HepB-Hib 4 kali, hingga IPV 1 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun lokasi tempat penyuntikan vaksin Rubella bisa di lengan kanan maupun kiri. Begitu juga di bagian paha kiri dan kanan untuk vaksin DPT, bahkan bisa ditetes di mulut untuk vaksin OPV.
"Bisa jadi anak datang dia mendapatkan bonus (vaksin) Campak Rubella di lengan kanan atau kiri sama saja. Kemudian dia harus mendapatkan vaksin DPT hepatitis B di paha kiri, paha kanan boleh. Kemudian dapat juga IPV, bahkan ada juga program PCV," tutur Prof Soedjatmiko, dalam webinar virtual, Selasa (28/6/2022).
NEXT: Amankah disuntik beberapa macam vaksin sekaligus?
Prof Soedjatmiko menegaskan bahwa pemberian vaksin berbeda secara sekaligus itu aman dan tidak akan mempengaruhi efektivitas vaksin. Hal tersebut telah dipastikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga melalui studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
"Studi-studi dari WHO di berbagai negara ini salah satu publikasinya bahwa ternyata multiple injection atau suntikan ganda itu aman. Ini dari CDC atau Kementerian Kesehatan nya Amerika juga mengatakan multiple injection at once, satu kali beberapa vaksin kanan kiri, paha kiri, di lengan aman," tuturnya.











































