Hampir semua wanita pernah, sedang, atau akan mengalami menstruasi. Bagian dari siklus menstruasi adalah ketika rahim melepaskan jaringan mukosa bersama darah melalui vagina.
Periode menstruasi dapat berlangsung antara 3-7 hari dan siklusnya biasanya terjadi setiap 28 hari, meskipun panjang siklus menstruasi dapat bervariasi.
Walaupun demikian, masih banyak mitos dan kesalahpahaman terkait menstruasi yang paling populer, dan mengapa itu tidak benar.
Dikutip dari medicalnewstoday, berikut lima mitos menstruasi yang harus ditinggalkan:
1. Seks saat menstruasi, aman nggak?
Beberapa mitos yang paling tersebar luas mengenai menstruasi yaitu seks saat sedang menstruasi tidak bisa menyebabkan hamil.
Ternyata, hal ini sepenuhnya salah. Puncak kesuburan terjadi selama tahap ovulasi biasanya dimulai sekitar 12-16 hari sebelum dimulainya periode berikutnya.
Jadi, melakukan hubungan seks vaginal tanpa kondom selama menstruasi tetap bisa menyebabkan kehamilan. Hal ini karena sperma akan bertahan cukup lama untuk membuahi sel telur.
2. Bolehkah mandi saat menstruasi?
Beberapa orang berpikir bahwa mandi saat menstruasi tidak aman. Hal ini karena air panas dapat merangsang pendarahan.
Faktanya, tidak ada alasan untuk tidak mandi selama menstruasi. Bersantai di bak mandi busa merasa lebih bersih karena itu akan meningkatkan mood.
Selain itu, lebih baik dan lebih sehat menggunakan air dan sabun lembut tanpa pewangi untuk membersihkan vulva daripada tisu atau produk lainnya.
Sebuah penelitian yang dilaporkan Medical News Today menemukan "korelasi kuat" antara penggunaan produk perawatan intim, seperti pembersih gel dan pembersih vagina, dan peningkatan risiko infeksi.
Simak Video "Pekerja Pria di Jepang Coba Rasakan Sakitnya Menstruasi"
[Gambas:Video 20detik]