Lebih Rendah! Menkes Prediksi Puncak BA.4 dan BA.5 Mungkin di Bawah 20 Ribu

Jakarta - Kenaikan kasus COVID-19 akibat subvarian BA.4 dan BA.5 boleh jadi tak setinggi yang diperkirakan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, puncaknya mungkin tidak akan mencapai 20 ribu kasus per hari.

Prediksi tersebut, menurut Menkes masih didasarkan pada pengalaman negara-negara yang lebih dahulu mengalami gelombang BA.4 dan BA.5. Menurutnya, puncak terjadi sekitar 30-40 persen dibanding gelombang sebelumnya.

Sebelumnya, Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak gelombang BA.4 dan BA.5 di angka 20 ribu kasus per hari. Kali ini, Menkes memperkirakan angka yang lebih rendah.

"Mungkin di bawah 20 ribu, puncaknya per hari. kalau kita mengikuti polanya," katanya, ditemui di Jakarta, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Skrotum Pria Ini Bisa 'Bersiul', Diyakini Kasus Pertama di Dunia

Sementara itu, Menkes juga memprediksi puncak akan dicapai dalam rentang waktu singkat sejak subvarian tersebut terdeteksi. Di berbagai negara, puncak dicapai dalam 28-34 hari sejak temuan kasus pertama.

Bagaimana dengan Indonesia?

"Minggu kedua Juli atau ketiga Juli. Seberapa parah di indonesia? Saya bilang adalah, ya itu tadi, puncaknya kira-kira akan tercapai di 18-19 ribu kasus," katanya.

Baca juga: Viral Kisah Wanita Terancam Diceraikan Suami Gegara Vaginismus

Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(up/up)