"Total kasus BA.4 134 kasus, total kasus BA.5 sudah 1.554 kasus," terang Syahril saat dihubungi detikcom Jumat (8/7/2022).
Ia berpesan agar masyarakat segera menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi COVID-19 booster. Seperti diketahui, subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5 ditemukan pada 80 persen hasil genome sequencing dari total kasus.
Menurut data Kemenkes RI yang diterima detikcom pada Selasa (5/7), mengacu pada manifestasi klinis per 4 Juli pasien subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, sebagian besar kasus bergejala. Sebagian besar pasien sudah menerima vaksin COVID-19 lebih dari dua dosis.
Adapun dari laporan sebelumnya, gejala paling banyak dikeluhkan pasien subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 adalah batuk. Lebih lengkapnya, berikut ciri-ciri gejala Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.
Ciri-ciri Omicron BA.4
- Batuk: 35 orang
- Demam: 21 orang
- Pilek: 13 orang
- Nyeri tenggorokan: 11 orang
- Sakit kepala: 4 orang
- Sesak napas: 2 orang
- Pusing: 0
- Mual/muntah: 0
- Anosmia: 0
NEXT: Ciri-ciri Omicron BA.5
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(mfn/up)