Lucinta Luna belakangan ini menjadi sorotan publik usai menjalani sederet bedah plastik. Diketahui, ia telah menyelesaikan dua operasi, yaitu gergaji rahang dan operasi potong tulang ekor.
Selanjutnya, ia juga berencana untuk melakukan metode 'ganti kulit' alias cangkok kulit. Operasi ini disebut sebagai rencana operasi plastik terakhirnya.
"Belum nak, ini baru kedua. Nanti step ketiga atau terakhir operasi ganti kulit," jawab Lucinta Luna, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (13/7/2022).
Apa Itu Cangkok Kulit?
Dikutip dari Healthline, Rabu (13/7), cangkok kulit merupakan prosedur pembedahan yang melibatkan pengangkatan kulit dari satu area tubuh, dan memindahkannya ke area tubuh yang berbeda. Operasi ini dapat dilakukan jika bagian tubuh seseorang kehilangan lapisan pelindung kulitnya lantaran luka bakar, cedera, atau penyakit.
Kegunaan Cangkok Kulit
Cangkok kulit umumnya dilakukan untuk:
- Mengobati luka bakar yang dalam
- Menghilangkan lesi dari penyakit kulit
- Menutup luka besar yang terbuka
- Mengobati luka tekan hingga borok pada kulit yang belum sembuh dengan baik
- Operasi kanker kulit
Jenis Cangkok Kulit
Terdapat dua jenis tipe dasar cangkok kulit, yaitu:
1. Split-Thickness Grafts
Metode split-thickness grafts melibatkan pengangkatan lapisan atas kulit, epidermis, serta sebagian dari lapisan kulit lebih dalam yang disebut dermis.
Biasanya operasi cangkok kulit jenis ini memakai kulit dari bagian paha depan atau luar, perut, bokong, atau punggung. Metode ini umumnya akan dipilih ahli bedah sebagai solusi untuk menutupi area yang lebih besar dari kulit yang rusak.
2. Full-Thickness Grafts
Full-thickness grafts adalah operasi cangkok kulit full yang melibatkan pengangkatan semua epidermis dan dermis.
Ahli bedah biasanya mengambil kulit yang sehat dari bagian perut, selangkangan, lengan bawah, atau daerah di atas klavikula (tulang selangka). Cangkokannya berupa potongan kulit yang lebih kecil, yang kemudian disatukan dan ditutup dengan sayatan garis lurus dengan jahitan atau staples.
Jenis metode operasi ganti kulit yang kedua ini, biasanya sering digunakan sebagai solusi untuk memperbaiki luka kecil di bagian tubuh yang sangat terlihat, contohnya wajah. Tidak seperti split-thickness, full thickness seluruhnya menyatu dengan kulit yang ada di sekitarnya dan memang menampilkan hasil estetika yang lebih baik.
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(suc/naf)