Oh... Ternyata Ini Biang Kerok Kasus COVID di Jawa-Bali Ngegas

Oh... Ternyata Ini Biang Kerok Kasus COVID di Jawa-Bali Ngegas

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 14 Jul 2022 13:03 WIB
Oh... Ternyata Ini Biang Kerok Kasus COVID di Jawa-Bali Ngegas
Foto: PIUS ERLANGGA
Jakarta -

Wilayah Jawa dan Bali menyumbang 95,45 persen dari total kasus positif COVID-19 di Indonesia per 12 Juli. Data ini diungkap oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

"Jawa dan Bali terdapat aktivitas masyarakat paling banyak dan besar, sehingga penularan masih terpusat di sana," ungkap Wiku dalam konferensi pers, Rabu (13/7/2022).

Selain itu, ia menyinggung imbauan Presiden Joko Widodo yang menyarankan masyarakat kembali menggunakan masker. Prof Wiku menyatakan potensi reinfeksi atau tertular kembali pada gelombang COVID-19 saat ini cukup tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada perayaan Idul Adha 10 Juli kemarin Presiden Jokowi menegaskan kembali pentingnya masker, hal ini semata-mata demi keselamatan kita di tengah virus," ucapnya.

Belakangan, terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang cukup signifikan dilatarbelakangi varian BA.4 dan BA.5 yang mulai dominan. Diperkirakan kasus akan terus naik hingga puncaknya pada pertengahan Juli mendatang.

ADVERTISEMENT

Berikut riwayat penambahan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir.

  • Rabu (13/7): bertambah 3.822 kasus dari 88.854 spesimen yang diperiksa
  • Selasa (12/7): bertambah 3.361 kasus dari 97.935 spesimen diperiksa
  • Senin (11/7): bertambah 1.681 kasus dari 71.095 spesimen diperiksa
  • Minggu (10/7): bertambah 2.576 kasus dari 41.702 spesimen diperiksa
  • Sabtu (9/7): bertambah 2.705 kasus dari 55.044 spesimen diperiksa
  • Jumat: (8/7): bertambah 2.472 kasus dari 71.907 spesimen diperiksa
  • Kamis (7/7): bertambah 2.881 kasus dari 76.507 spesimen diperiksa



(kna/naf)

Berita Terkait