Bakal Sedahsyat Apa? Begini Prediksi Baru Puncak Omicron BA.4-BA.5 di RI

Bakal Sedahsyat Apa? Begini Prediksi Baru Puncak Omicron BA.4-BA.5 di RI

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 15 Jul 2022 13:03 WIB
Bakal Sedahsyat Apa? Begini Prediksi Baru Puncak Omicron BA.4-BA.5 di RI
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Juru bicara pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyebut munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menyebabkan kenaikan kasus positif di beberapa negara di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data per Kamis, (14/7/2022), tercatat sebanyak 3.584 kasus baru COVID-19 di Indonesia.

"Subvarian baru yang menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara di dunia, sejauh ini menyebabkan gejala yang cukup ringan," tuturnya dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022)

Berdasarkan predisi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), puncak Omicron BA.4 dan BA.5 ini kemungkinan akan tiba pada minggu ketiga atau keempat bulan Juli 2022. Disebutkan juga kasusnya bisa mencapai 20 ribu per hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan prediksi telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bulan lalu, di mana puncak kenaikan kasus diperkirakan terjadi pada minggu ketiga atau keempat bulan Juli, dengan jumlah kasus diprediksi mencapai 20 ribu kasus baru per-harinya," katanya lagi.

Selain kenaikan kasus, Omicron BA.4 dan BA.5 ini juga menyebabkan kenaikan keterisian tempat tidur rumah sakit COVID-19 atau BOR, meskipun tidak separah varian Omicron maupun Delta.

ADVERTISEMENT

"Keterisian tempat tidur rumah sakit COVID-19 atau BOR sampai tanggal 13 Juli 2022 adalah sebesar 3,22 persen. Meski masih terbilang cukup rendah, tetapi kenaikan sudah terjadi sejak bulan lalu, di mana tanggal 23 Juni 2022 lalu BOR tercatat 2,03 persen. Maka dapat disimpulkan, per 13 Juli 2022 angka keterpakaian rumah sakit rujukan COVID-19 secara konsisten mengalami kenaikan 0,31 persen selama satu pekan terakhir," sambungnya lagi.




(suc/naf)

Berita Terkait