Indonesia mencatat 5.653 kasus baru COVID-19 hari ini, Rabu (20/7/2022). Angka tersebut dibarengi 2.331 pasien sembuh dan 10 meninggal dunia akibat COVID-19.
Tercatat juga sebanyak 118.906 spesimen diperiksa hari ini, dengan jumlah suspek sebanyak 6.536. Jumlah kasus aktif kini ada sebanyak 34.301.
Kemarin, Indonesia mencatat sebanyak 5.085 kasus baru COVID-19. Namun epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, meyakini jumlah kasus COVID-19 sebenarnya bisa mencapai 50-100 ribu per hari, khususnya di tengah gelombang Omicron BA.4 dan BA5 kini. Ditambah, Kementerian Kesehatan RI juga melaporkan temuan kasus subvarian Omicron BA.2.75 pada Senin (28/7).
"Bicara jumlah kasus sebetulnya ini meskipun kita menemui 50 ribu, bahkan 100 ribu, sebetulnya sesuatu yang tidak aneh dengan BA.5," beber Dicky dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (19/7).
"Apalagi ada BA.2.75 lebih merebak lagi, karena memang kecepatan dia, kemampuan dia menginfeksi dan reinfeksi jauh dari subvarian atau varian sebelumnya," imbuhnya.
Berikut riwayat kasus harian COVID-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir:
- Rabu (20/7): bertambah 5.653 kasus dari 118.906 spesimen yang diperiksa
- Selasa (19/7): bertambah 5.085 kasus dari 127.933 spesimen yang diperiksa
- Senin (18/7): bertambah 3.393 kasus dari 105.165 spesimen yang diperiksa
- Minggu (17/7): bertambah 3.540 kasus dari 80.354 spesimen yang diperiksa
- Sabtu (16/7): bertambah 4.329 kasus dari 84.796 spesimen yang diperiksa
- Jumat (15/7): bertambah 3.331 kasus dari 83.417 spesimen yang diperiksa
- Kamis (14/7): bertambah 3.584 kasus dari 86.512 spesimen yang diperiksa
(vyp/kna)