Pertimbangkan Vaksin COVID-19 Umur di Bawah 6 Tahun, Kemenkes Tunggu ITAGI

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Jumat, 22 Jul 2022 20:28 WIB
Vaksin COVID-19 (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menyatakan pemerintah tengah mempertimbangkan vaksinasi dosis lengkap COVID-19 untuk kelompok anak di bawah 6 tahun. Ia menyatakan kebijakan ini masih menunggu rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

"Sedang dalam usulan vaksinasi untuk anak di bawah 6 tahun. Saat ini sedang tunggu rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sebab beberapa negara sudah melakukan itu," kata Syahril, Jumat (22/7/2022).

Kebijakan ini masih dipertimbangkan sebab pemerintah masih mengejar cakupan vaksinasi booster dan dosis lengkap untuk usia dewasa dan lansia.

"Vaksin dosis satu, dua, dan booster, sampai saat ini masih menjadi prioritas pemerintah dan belum membuat prioritas lain," sambungnya.

Menurut Syahril, beberapa kebijakan lain yang masih dipertimbangkan adalah vaksinasi dosis booster untuk kelompok usia 6-18 tahun dan dosis keempat.

Ia menyatakan vaksin COVID-19 dosis lengkap serta booster sebagai penambah daya tahan tubuh dapat menurut dalam waktu enam bulan.

"Booster memberikan perlindungan agar tidak jatuh sakit lebih berat saat kena varian baru COVID-19. Kita lihat nanti, apakah beriringan atau tidak, sebab booster untuk anak 6-18 tahun juga jadi pertimbangan kami dan dosis keempat juga," pungkasnya.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(mfn/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork