Beberapa waktu lalu, netizen sempat dihebohkan dengan salah satu unggahan video seorang wanita yang mengaku mengalami ruam di sekujur tubuhnya. Setelah ditelusuri, wanita bernama Novelin tersebut ternyata mengidap ringworm yang ditularkan melalui kucing saudaranya.
Pemilik akun TikTok @mbulthecat itu mengatakan bahwa awalnya hanya muncul satu ringworm pada tubuhnya, namun seiring berjalannya waktu ringworm menyebar ke paha, kaki, perut dan bagian tubuh lainnya. Proses penyembuhan yang dilakukan oleh wanita yang diketahui berasal dari Jakarta tersebut memakan waktu hingga 6 bulan.
Lantas apa itu ringworm, dan benarkah kucing bisa menularkan ringworm kepada manusia?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Healthline, ringworm atau yang umum disebut kurap adalah salah satu jenis infeksi jamur yang terjadi pada kulit. Dalam istilah medis, ringworm atau kurap disebut juga dengan dermatofitosis, infeksi dermatofit, atau tinea.
Ringworm biasanya khusus digunakan untuk menggambarkan tinea corporis (kurap tubuh) atau tinea capitis (kurap kulit kepala). Namun, kadang-kadang digunakan juga untuk menggambarkan infeksi tinea pada area lain, seperti tinea cruris (kurap selangkangan).
Ringworm dapat menyebar di beberapa bagian tubuh, seperti kulit kepala, kaki, tangan, kuku, selangkangan, dan area janggut. Gejala yang ditimbulkan akibat infeksi tersebut juga bervariasi, antara lain:
- Gatal
- Bercak atau bersisik yang umumnya berwarna merah, coklat, atau abu-abu
- Area infeksi menyerupai cincin
- Menyebar di seluruh tubuh
Penyebab Ringworm
Terdapat sekitar 40 spesies jamu yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami ringworm. Namun, biasanya terjadi akibat dari jamur yang termasuk dalam kelompok Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.
Umumnya, jamur tersebut dapat hidup di kulit seseorang atau permukaan lainnya, terutama pada area lembab. Tak hanya itu, jamu tersebut juga dapat hidup dalam waktu yang cukup lama sebagai spora di tanah.
NEXT: Jenis dan Cara Penularan Ringworm
Macam-macam Ringworm
Ringworm tidak hanya menyerang di satu bagian tubuh, ia bisa muncul di beberapa bagian tubuh sekaligus. Dokter menyebut ringworm tergantung bagian tubuh yang terserang, seperti:
Area Badan
Istilah ringworm paling umum disebut untuk menggambarkan kurap pada area badan. Ringworm pada area badan disebut juga tinea corporis dengan karakteristik utama area infeksi berbentuk bulat menyerupai cincin yang timbul di sekujur tubuh.
Kulit Kepala
Ringworm pada area kulit kepala disebut juga tinea capitis, umumnya ringworm ini menyerang pada anak-anak. Tak hanya membentuk cincin, area kulit kepala yang terkena infeksi juga menyebabkan rambut menjadi patah dan mengakibatkan kebotakan pada area infeksi.
Jenggot
Ringworm juga bisa menyerang pasien pada area yang ditumbuhi janggut termasuk area pipi, dagu, hingga leher bagian atas. Ringworm pada area tersebut, atau disebut juga tinea barbae awalnya terlihat seperti jerawat atau folikulitis yang semakin hari menjadi semakin parah. Pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Tangan
Ringworm yang terjadi pada area tangan disebut juga dengan tinea manuum. Umumnya, tinea manuum disebabkan karena pasien menyentuh area tubuh lain yang terkena ringworm, sehingga infeksi menjadi menyebar ke area tangan.
Pada awalnya, pasien akan mengalami kulit terasa sangat kering dengan retakan yang cukup dalam pada area telapak tangan. Meskipun begitu, tinea manuum biasanya menyerang pada kulit punggung tangan pasien.
Selangkangan
Ringworm pada area selangkangan atau disebut juga tinea cruris adalah istilah untuk menggambarkan infeksi tinea pada area selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong. Umumnya, pasien yang mengalami ringworm jenis ini adalah laki-laki pada usia remaja hingga dewasa.
Kaki
Ringworm yang terjadi pada area kaki disebut juga dengan tinea pedis. Umumnya, tinea pedis menyerang kepada mereka yang sering berjalan tanpa alas kaki di tempat umum.
Gejala awal dari tinea pedis adalah kulit kaki yang terasa kering, bahkan hingga bersisik. Tak hanya itu, gejala pada tinea pedis juga cukup bervariasi, seperti area infeksi terasa seperti terbakar, melepuh, mengelupas, bahkan hingga bau busuk.
Cara Seseorang Tertular Ringworm
Seseorang dapat tertular ringworm melalui empat cara, antara lain:
Manusia ke Manusia
Seseorang bisa tertular ringworm akibat melakukan kontak langsung dengan pengidap ringworm. Tak hanya itu, ringworm juga dapat menular ketika seseorang menggunakan barang pengidap ringworm, seperti handuk, dan sisir.
Hewan ke Manusia
Tak hanya melalui manusia, seseorang juga bisa tertular ringworm melalui hewan pengidap ringworm. Umumnya, hewan yang menularkan ringworm adalah kucing dan anjing, namun pada beberapa kasus seseorang tertular ringworm dari hewan ternak.
Objek ke Manusia
Tidak hanya melalui makhluk hidup, seseorang juga bisa tertular ringworm melalui sebuah objek atau benda yang sebelumnya telah terkontaminasi dengan jamur penyebab ringworm, seperti gagang telepon dan pegangan tangga.
Tanah ke Manusia
Bahkan, manusia ataupun hewan dapat tertular ringworm akibat dari adanya kontak langsung dengan tanah yang menjadi rumah bagi jamur penyebab ringworm.











































