Heboh Pria Madiun Ceritakan Kronologi Kena Flu Singapura hingga Sempat Koma

Terpopuler Sepekan

Heboh Pria Madiun Ceritakan Kronologi Kena Flu Singapura hingga Sempat Koma

Irene Putri - detikHealth
Sabtu, 13 Agu 2022 18:05 WIB
Heboh Pria Madiun Ceritakan Kronologi Kena Flu Singapura hingga Sempat Koma
Foto: Tangkapan layar viral TikTok
Jakarta -

Seorang pria di Madiun mengaku bahwa dirinya terkena flu Singapura, gejala yang ia keluhkan seperti lenting yang berisikan cairan berada di seluruh tubuhnya. Awalnya, pria yang bernama Satrio ini berpikir bahwa dirinya terkena penyakit cacar seperti pada umumnya.

Kepada detikcom, Satrio mengaku bahwa dirinya tidak tahu jika ia tertular flu Singapura. Ia juga bingung tertular dari mana.

Satrio sempat merantau ke Jakarta saat kondisinya sedang tidak fit, namun pada saat itu ia hanya mengidap sakit lambung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal kronologi sih saya kena flu Singapura dan saya nggak tahu kena dari mana atau tertular di mana. Karena saat itu saya kondisi merantau di Jakarta dan saat itu saya keadaan sudah sakit lambung," cerita Satrio kepada detikcom, Minggu (7/8/2022).

"Saat itu kondisi lemas dan sakit, kemudian saya paksakan naik pesawat dan saat itu nggak ngaku sakit di staf bandara nekat terbang pulang ke Jawa. Nah saat di Madiun, dirawat inap sembuh lambungnya," sambung Satrio.

ADVERTISEMENT

Namun, setelah ia sembuh dari sakit lambung, gejala lain muncul yakni lenting berisikan cairan dan mulai merebak di tubuhnya. Lenting ini menjalar mulai dari tangan, kaki, telapak kaki, hingga sekujur tubuhnya.

Satrio tidak menyangka bahwa flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) juga bisa menimpa orang dewasa sepertinya. Diketahui, infeksi HFMD kerap ditemukan pada usia anak di bawah lima tahun.

"Dengan gejala lemas, nafsu makan menurun, mengeluh nyeri menelan, muncul lesi merah di kulit, adanya sariawan baik di lidah, gusi, langit-langit maupun faring," cerita dia dalam akun TikTok viralnya @cantikskinglowstore.

Semua keluhan tersebut diikuti dengan infeksi saluran napas. Dikutip dari WebMD, virus penyebab HFMD kerap menular dari cairan pasien yang terinfeksi yakni lendir, air liur, tinja, hingga koreng.

Virus ini dapat menyebar saat pasien sedang batuk atau bersin, kontak saat berciuman, hingga kontak dengan kotoran.

Dalam kasus ini, Satrio tidak diketahui bagaimana awal penularan virus ini terjadi. Satrio juga berpesan kepada masyarakat agar mewaspadai risiko dari virus HFMD, dengan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait