.webp)
Seorang wanita berusia 19 tahun asal Bandung, Zia, viral di TikTok seusai membagikan kisahnya mengalami sederet gejala mulai dari sakit mata, rambut rontok, serta memar-memar hingga sulit jalan. Rupanya berdasarkan pemeriksaan, Zia didiagnosis mengalami autoimun, yakni penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
"Awalnya itu aku vaksin di November 2021, setelah vaksin baru timbul gejala mata bengkak dan merah. Aku kira gara-gara pakai soflens kan, tapi setelah seminggu kok makin bengkak," ujar Zia saat dihubungi detikcom, Kamis (18/8/2022).
"Tes fungsi ginjal gara-gara obat keras, peradangan nggak berhenti, badan memar-memar kadang arthritis kambuh dan nggak bisa jalan," tulis Zia dalam video unggahan akun TikToknya @latizsch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zia mengaku sudah mengidap autoimun sejak November 2021, namun baru diketahui keparahan pada Maret 2022.
"Waktu Maret itu aku ngalamin uveitis. Uveitis itu peradangan mata, ada titik-titik hitam di mata terus pengelihatan jadi rabun. Awalnya di mata kiri, terus menjalar ke kanan juga," ungkap Zia.
"Aku juga punya dua dokter, dokter rematologi sama fisioterapi," ucap Zia. Jika sedang kambuh ia pergi ke dokter satu kali dalam seminggu, dan jika gejala sedang tidak keluar ia akan pergi ke dokter satu bulan sekali.
Diketahui, penyakit autoimun diwariskan secara genetik. Namun, dari pihak orang tua Zia tidak ada yang mengidap autoimun.
"Ya orang tua aku kaget, soalnya dalam keluarga nggak ada riwayat yang terkena autoimun," kata Zia.
Zia mengisahkan, dirinya kerap mengalami kerontokan rambut imbas autoimun. Sesekali, ia mengalami demam. Namun demamnya cukup diatasi dengan minum parasetamol.
"Gejala rambut rontok sering, kalau demam sih aku jarang ya. Cuma kalo sekalinya demam bisa suhu itu sekitar 37,8 sampai 37,9. Aku biasanya cuma minum parasetamol aja," jelas Zia.
Kepada kaum muda yang kini tengah berjuang menghadapi penyakit autoimun, Zia berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan dan jangan berputus asa.
